Mentan SYL: Petani Tidak Lagi Identik dengan Kaki Kotor Berlumpur

- Editor

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Pelopor.id/Kementan)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Pelopor.id/Kementan)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan teknologi dan mekanisasi, kini petani tidak lagi selalu kotor kakinya. Menurutnya kemajuan sektor pertanian Indonesia ini, terjadi dibawah arahan dan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Menjadi petani itu tidak lagi identik dengan kaki kotor berlumpur dan panas kena terik matahari. Semua sudah ada teknologi dan mekanisasi.”

Atas dukungan semua pihak, Mentan mengucapkan banyak terima kasih dan diaa berharap ke depan petani muda mampu menguasai semua perlengkapan sistem mekanisasi dan teknologi yang semakin berkembang.

“Sebab menjadi petani itu tidak lagi identik dengan kaki kotor berlumpur dan panas kena terik matahari. Semua sudah ada teknologi dan mekanisasi. Jika kita mau kita bisa, dengan tekad yang kuat kita semua bisa maju,” tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Sabtu 7 Agustus 2021.

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo. (Foto:Pelopor.id/Kementan)

Presiden Joko Widodo sebelumnya dalam pembukaan pelatihan petani milenial, mengingatkan bahwa sektor pertanian selama ini adalah sektor yang paling tangguh, dimana pada tahun 2020 pertumbuhannya mencapai 1,75 persen. Sedangkan pada triwulan pertama tahun 2021, sektor pertanian juga tumbuh positif, yakni sebesar 2,95 persen.

“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena itu kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan,” sebut kepalaa negara.

Presiden berjanji, pemerintah akan berusaha membuat sektor pertanian menjadi sektor yang menguntungkan, juga sebagai sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan. Oleh sebab itu, petani diharapkan tidak hanya bergerak di hulu atau di on farm saja, melainkan harus masuk ke tahap hilir serta tahap pengolahan pasca panen sampai ke packaging dan trading.

Baca Juga :   Minta Jokowi Tutup Toba Pulp Lestari, 3 Aktivis Mulai Aksi Jalan Kaki Porsea-Jakarta

“Justru disitulah keuntungan terbesar yang akan diperoleh. Hal ini juga yang akan memberikan peluang bagi peningkatan kesejahteraan petani. Oleh karena itu manfaatkan akses KUR dari perbankan BRI BNI mandiri dan BPD provinsi dengan baik,” tandasnya.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:06 WIB

Lirik Lengkap Single Kagum – Helma Namira dan Deri Adhika

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:58 WIB

Tano Aura, Lavie Band, The Dramma dan Fia Fellow Tampil di Swag Event Edisi 95

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:12 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:40 WIB

Malam Puncak AMI Awards 2024 Siap Dimeriahkan Bernadya hingga Sal Priadi

Sabtu, 30 November 2024 - 13:09 WIB

Lagu Pergilah Dariku Dirilis, Jadi Single Baru Milik Lambang

Selasa, 26 November 2024 - 14:11 WIB

Memori Baik Jadi Single Terbaru Sheila on 7

Sabtu, 23 November 2024 - 01:30 WIB

Deri Adhika Gandeng Helma Namira Lepas Single Kagum

Rabu, 20 November 2024 - 12:31 WIB

Swag Event Edisi 93 Kehadiran Unit Pop Punk Bekasi, Flip Me!

Berita Terbaru