Lion Air Rumahkan Karyawan Bukan PHK, Maksudnya?

- Editor

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Lion Air. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Pesawat Lion Air. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id | Jakarta – Maskapai Penerbangan, Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan menurut beban kerja (load) di unit masing-masing akibat terimbas pandemi Covid-19.

Meski demikian, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro memastikan bahwa langkah ini bukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebab, perusahaan akan memberikan dukungan biaya hidup untuk para karyawan yang dirumahkan tersebut.

“Yaitu kurang lebih persentase 25-35 persen karyawan dari 23.000 (Sekitar 8.050) karyawan. Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan,” tuturnya berdasarkan keterangan Minggu, 1 Agustus 2021.

Danang Mandala Prihantoro
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. (Foto:Pelopor.id/ LinkedIn)

Bahkan, para karyawan yang dirumahkan akan mendapatkan pelatihan secara virtual sesuai dengan bagian (unit) masing-masing. Keputusan itu, berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga,” ungkap Danang.

“Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan.”

“Kemudian merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak Pandemi COVID-19,” sambungnya.

Danang menjelaskan, saat ini kondisi pendapatan Lion Air sedang menukik, tertekan pandemi Covid-19. Sedangkan maskapai, masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi serta biaya-biaya yang cukup besar.

“Lion Air Group sedang menjalankan pemetaan agar lebih fokus penguatan di seluruh lini bisnis yang berdampak secara keseluruhan,” sebutnya.

Skema pemulihan (recovery and reorientation) pun akan ditempuh Lion Air guna menjaga keberlangsungan usaha dan menjadikan bisnis berada pada sektor yang tepat.

Baca Juga :   Keterbatasan Sumber Daya, Korsel Hentikan Tes dan Tracing Covid Besar-besaran

Adapun kondisi pasar dan jumlah penumpang yang mengalami penurunan, mengakibatkan jumlah frekuensi terbang atau produksi layanan penerbangan menurun tajam. Kondisi ini, membuat jumlah produksi pekerjaan dengan SDM tidak sesuai secara perhitungan atau tidak seimbang.

Dalam keterangan itu, Danang yang mewakili Lion Air Group juga menyampaikan bahwa maskapai tersebut sangat menghargai dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama guna mendukung operasional penerbangan.

“Lion Air Group juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh karyawan serta dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi. Harapan utama Pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali,” tandasnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DANA Bawa Inklusi Keuangan Digital Ke Level Global
Perusahaan Kuliner Hangry Indonesia Resmi Miliki Sertifikat Halal
Sambut Idul fitri, Jusuf Hamka Bagikan 300 Pasang Sepatu Pakalolo Secara Gratis
STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy
Jadi Tenant IT’S HIS/HER DAY 2024 Bisa Dapat Diskon Khusus
Perpaduan Investasi Emas dan Karya Seni, Treasury Art Prize! Spot Menarik di Art Jakarta 2023
Biografi Pendiri Bank BCA, Sudono Salim
Pemerintah Libatkan Swasta Bangun 2,5 Juta Jaringan Gas Rumah Tangga Tahun Depan

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:40 WIB

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:58 WIB

Usung Tema Saling Silang, Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Maksimal

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:27 WIB

Rayakan Hari Musik Nasional 2025, FESMI Bikin Program Coaching Clinic dan Jamming

Berita Terbaru

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB