Pelopor.id | Jakarta – Seluruh dunia mengaku peduli pada hutan, peduli pada lingkungan. Tapi di seluruh dunia juga praktek peduli hutan dan peduli lingkungan menjadi pro dan kontra, setajam fundamental berpikir atau mengimani sesuatu.
Hak asasi manusia mungkin lebih mudah diuraikan dan ditetapkan. Tapi untuk hak asasi alam, hutan dan lingkungan seperti gagap mau bagaimana, apalagi harus bagaimana. Gagap pendapatnya, kepentingannya dan pelestariannya.
Namun kepikiran atau pun tidak kepikiran, baik ahli atau bukan ahli, punya kapasitas atau tidak punya kapasitas, sesungguhnya hidup dengan lingkungan adalah bagian dari asasi manusia yang sudah tidak perlu diperdebatkan atau malah sekadar didiskusikan.
Baca juga: Sayangi Bumi, Yuk Kita Mulai Kelola Sampah dan Tanam Pohon!
Bertindak! Kalau bisa cegah, hentikan, proses hukum si perusak hutan, saya yakin pemerintah mengupayakannya. Namun bisa juga sekecil apa pun, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
Menjaga pohon, memelihara tanaman sekitar rumah, sekitar sekolah, sekitar kantor ditambah mengurangi sampah, mengelola sampah akan sangat membantu menahan pengrusakan hutan. Sungguh dimulai dari sesederhana itu! Jika setiap individu militan menegakkannya. []
Oleh: Eky Mery
Instagram: @recyclub.id