Pelopor.id | Jakarta – Rapid antigen gratis akan segera diuji coba oleh Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Lombok-Sumbawa. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dampak negatif dari kebijakan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan, langkah ini agar wisatawan tetap bisa berwisata dengan aman di tengah pandemi.
“Sudah ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah NTB terkait prosedur penerapan protokol kesehatan. Kami juga memberi kemudahan bagi wisatawan nusantara agar tetap nyaman, aman dan tidak sulit jika ingin berwisata ke Lombok Sumbawa. Salah satunya dengan memberi rapid antigen gratis. Cuma untuk wisatawan asing tetap harus melalui prosedur swab PCR,” tutur Yusron berdasarkan keterangan tertulis Selasa, 6 Juni 2021.
Baca juga: NTB Siapkan Pergub Zona Hijau dan Antigen Gratis
Ujicoba ini dilakukan pemerintah daerah dengan menggandeng Dinas Kesehatan NTB untuk menetapkan dua lokasi pemberian rapid antigen gratis. Pertama, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi NTB di Jalan Catur Warga No.9 Mataram. Kedua, Ruang Graha Mandalika RSUD Provinsi NTB di Jalan Prabu Rangkasari Dasan Cermen-Mataram.
Jika terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan, pemda akan menambah lagi lokasi rapid antigen tersebut.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Atta Halilintar dan Aurel Promosikan Desa Wisata Maria di NTB
Untuk bisa mendapatkan rapid antigen gratis, wisatawan harus mengikuti alur yang disiapkan Pemerintah NTB.
- Pertama, wisatawan harus menyerahkan invoice asli menginap di hotel atau tempat penginapan di Lombok Sumbawa.
- Kedua, petugas menyimpan invoice, kemudian tindakan swab antigen lalu menerima hasilnya sekitar rentang waktu 30 menit.
- Selanjutnya, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju bandara.
- Sebelum terbang, wisatawan diminta menunjukkan tanda swab antigen dan vaksin.
Baca juga: Rencana Pembukaan Pariwisata Bali Batal, Begini Tanggapan Pengamat
Yusron juga menyebutkan lima obyek wisata yang dinilai cukup aman dikunjungi di NTB, yaitu kawasan tiga Gili, Mandalika, Sembalun, Pulau Moyo dan Gunung Tambora. Selain lima lokasi itu, Yusron juga menyampaikan bahwa Kota Mataram masuk dalam kawasan zona hijau.
“Meski demikian pengawasan dan pengecekan surat keterangan (suket) kita perketat di pintu-pintu masuk Lombok. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penumpang atau orang yang menggunakan suket palsu,” jelas Yusron. []