NTB Siapkan Pergub Zona Hijau dan Antigen Gratis

- Editor

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTB. (Foto: Pelopor/Ist)

NTB. (Foto: Pelopor/Ist)

Pelopor.id | Jakarta – Pengamat Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi mendukung penuh kehadiran peraturan gubernur (Pergub) wisata zona hijau dan rapid antigen gratis bagi wisatawan yang saat ini tengah dipersiapkan. TR panggilan akrabnya, mengaku pergub itu harus segera diterbitkan. Apalagi draft pergub itu sudah dirancang.

“Langkah awalnya harus ada pergub. Ditambah lagi jika pemerintah daerah berani memberikan rapid antigen dan vaksin secara gratis bagi wisatawan. Saya pribadi khususnya sangat mendukung langlah cemerlang pemda NTB ini,” tutur TR berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id Kamis, 1 Juli 2021.

“Jadi sudah tidak alasan lagi untuk tidak menerbitkan. Lombok Sumbawa sudah mengantongi semua syarat dan ketentuan standar melahirkan wisata zona hijau. Karena itu sekarang adalah waktunya.”

TR menjelaskan, secara geografis, Lombok Sumbawa sangat potensial mewujudkan kawasan wisata zona hijau dimana daerah tersebut memiliki banyak gili dan penduduknya pun terbatas sehingga menjadikannya kawasan potensial wisata. Sedangkan dalam draf pergub itu sudah diatur menyangkut standard operational procedur (SOP).

“Jadi sudah tidak alasan lagi untuk tidak menerbitkan. Lombok Sumbawa sudah mengantongi semua syarat dan ketentuan standar melahirkan wisata zona hijau. Karena itu sekarang adalah waktunya,” tegas TR.

Taufan Rahmadi
Pengamat Pariwisata Taufan Rahmadi. (Foto:pelopor/Koleksi TR)

Menurut TR, pergub dan kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah daerah menjadi point tersendiri. Terlebih Lombok khususnya akan menjadi tuan rumah event-event nasional dan internasional. Sebut saja L’etape, world superbike dan puncaknya adalah motoGP.

“Kita tidak punya waktu banyak. NTB harus berpacu dengan waktu yang tersisa sekitar 120 hari ini. Inilah pentingnya ada aturan formal dan kemudahan-kemudahan yang akan membawa NTB keluar dari kungkungan pandemi covid-19 ini,” tandas Penulis buku Protokol Destinasi itu.

Buku Protokol Destinasi
Buku Protokol Destinasi karya Taufan Rahmadi. (Foto:Pelopor/Taufan Rahmadi.com)

Di tempat terpisah, dalam rapat terbatas yang dihadiri asisten III setda gubernur NTB, Nurhandini Eka Dewi dan Kadispar NTB, Yusron Hadi, terungkap, sampai saat ini tidak ada pemberitahuan secara resmi terkait pembatalan sejumlah event besar yang akan tersaji di NTB, khususnya di Lombok.

Baca Juga :   Update Penanganan Kasus Antrax di Gunung Kidul

Ketersediaan vaksin juga cukup memadai dalam upaya pelaksanaan vaksin massal. Pemerintah pusat bahkan siap mendukung penambahan vaksin terkait program Jokowi mempercepat pelaksanaan vaksin massal di tanah air.



Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, jauh sebelumnya sudah melakukan terobosan-trobosan mempercepat program vaksin bagi pelaku pariwisata. Yusron juga mendorong pelaku induatri pariwisata menerapkan CHSE di lingkungan kerjanya. Dari tiga kawasan calon wisata zona hijau di Lombok, kawasan tiga gili, Sembalun dan Mandalika rata-rata sudah melakukan vaksin dan ter-CHSE mencapai 70 persen lebih.

“Ini menjadi langkah awal dan modal utama kita mewujudkan kawasan wisata zona hijau di NTB. Bahkan pulau Moyo di Sumbawa sudah kita siapkan,” jelas Yusron.

Dukungan fasilitas, dukungan masyarakat, geografis NTB, dan sejumlah inovasi dalam rangka pemulihana pariwisata NTB, cukup mendukung mewujudkan wisatà zona hijau. Secara regulasi pun NTB tengah menyiapkan draft pergub wisata zona hijau dengan berbagai kemudahan yang diberikan kepada wisatawan. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama
Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah
Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe
PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab
Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe
Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group
Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group
Kurangi Dampak Lingkungan, Huadi Group Gelar Penanaman Pohon

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Synchronize Festival 2024 Sukses Digelar Selama 3 Hari

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:57 WIB

AIU, Andhara Fachsya, dan Ray Surajaya Bawakan Karya Teranyar di Swag Event

Minggu, 29 September 2024 - 14:32 WIB

Segini Harga Tiket Konser Dewa 19 All Stars 2.0 di GBK

Kamis, 26 September 2024 - 23:37 WIB

Single I Wanna Milik Helma Namira Resmi Dirilis

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Superboy, Della Devina, Daniel Hasbon dan T.C.H.R.S Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 88

Berita Terbaru

Dokumentasi Synchronize Festival 2024. (Foto: doc.synchronizefest2024)

Musik

Synchronize Festival 2024 Sukses Digelar Selama 3 Hari

Senin, 7 Okt 2024 - 20:20 WIB

Grup band Sore. (Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 11:08 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:53 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:40 WIB