Pemkot Yogyakarta Terapkan WFH Akibat Tingginya Penularan Covid-19

- Editor

Kamis, 1 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Work From Home. (Foto: Pelopor/Unsplash)

Ilustrasi Work From Home. (Foto: Pelopor/Unsplash)

Pelopor.id | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta akan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) sebanyak 75% dan Work Form Office (WFO) sebanyak 25% di kantor kompleks Balaikota Yogyakarta. Langkah itu sebagai upaya mengendalikan penularan Covid-19 di perkantoran. 

Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, WFH sebanyak 50% untuk seluruh pegawai lingkungan Pemkot Yogyakarta. Namun untuk WFH 75% hanya di kompleks Balaikota karena ada sejumlah pegawai di beberapa perkantoran di Balai Kota yang terpapar Covid-19.

“Kebijakan ini untuk mengkondisikan berbagai macam persoalan berkaitan dengan penularan di kantor, bisa dicegah,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta sekaligus Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Daftar Daerah yang Menerapkan PPKM Darurat

Menurutnya, hampir di semua perkantoran di Kota Yogyakarta yang terdapat kasus Covid-19. Penularan di perkantoran karena interaksi di kantor, lalu ketika sampai rumah menularkan hingga ke orang- orang rumah. Begitu sebaliknya, dari rumah membawa Covid-19 ke perkantoran.

Heroe menyampaikan, WFO 25% di kompleks Balaikota Yogyakarta akan berlaku hingga Senin (5/7/2021). Meski demikian, jika ada kebijakan serupa secara nasional, Pemkot Yogyakarta akan mengikuti aturan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Menko Luhut: Kartu Vaksin Jadi Syarat Pelaku Perjalanan

Satgas juga akan menggencarkan kegiatan vaksinasi untuk memperkuat imunitas masyarakat, di samping memperketat protokol kesehatan. Salah satunya akan membentuk relawan yang membantu proses vaksinasi, yang dikoordinasi dari Kodim dan Polresta bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta.

Heroe menyebut, stok vaksin AstraZeneca sebanyak 41.000 dosis di Kota Yogyakarta sudah habis digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Saat ini, pihaknya memiliki 60.000 dosis vaksin Sinovac yang dipakai untuk vaksinasi Covid-19. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Kok Singapura Lockdown Lagi?

Berita Terkait

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama
Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah
Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe
PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab
Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe
Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group
Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group
Kurangi Dampak Lingkungan, Huadi Group Gelar Penanaman Pohon

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:06 WIB

Lirik Lengkap Single Kagum – Helma Namira dan Deri Adhika

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:58 WIB

Tano Aura, Lavie Band, The Dramma dan Fia Fellow Tampil di Swag Event Edisi 95

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:12 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:40 WIB

Malam Puncak AMI Awards 2024 Siap Dimeriahkan Bernadya hingga Sal Priadi

Sabtu, 30 November 2024 - 13:09 WIB

Lagu Pergilah Dariku Dirilis, Jadi Single Baru Milik Lambang

Selasa, 26 November 2024 - 14:11 WIB

Memori Baik Jadi Single Terbaru Sheila on 7

Sabtu, 23 November 2024 - 01:30 WIB

Deri Adhika Gandeng Helma Namira Lepas Single Kagum

Rabu, 20 November 2024 - 12:31 WIB

Swag Event Edisi 93 Kehadiran Unit Pop Punk Bekasi, Flip Me!

Berita Terbaru