Panasonic Manufacturing Indonesia Ekspor Lemari Es Perdana ke Kamboja

- Editor

Senin, 26 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier (kedua kanan) didampingi Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Ali Murtopo Simbolon (kanan) memperhatikan produk kulkas PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) yang akan diekspor ke Kamboja pada acara Pelepasan Ekspor Perdana di Jakarta, Jumat (23/09/2022). (Foto: Pelopor.id/Kemenperin)

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier (kedua kanan) didampingi Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Ali Murtopo Simbolon (kanan) memperhatikan produk kulkas PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) yang akan diekspor ke Kamboja pada acara Pelepasan Ekspor Perdana di Jakarta, Jumat (23/09/2022). (Foto: Pelopor.id/Kemenperin)

Jakarta – PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) melakukan ekspor Perdana lemari es ke Kamboja. Negara yang disasar produk buatan anak bangsa ini, sebelumnya merupakan pasar dari Panasonic Vietnam.

Selain itu, setahun lalu tepatnya pada 23 September 2021, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri acara Pelepasan Ekspor Perdana Mesin Cuci PT PMI ke pasar Jepang, yang merupakan hasil relokasi produksi dari Panasonic China.

Aktivitas PT PMI untuk relokasi produksi dari luar negeri hingga mensuplai market domestik maupun global dari Indonesia, sesuai dengan arahan Menperin terkait program substitusi impor dan kegiatan peningkatan ekspor produk dalam negeri.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh jajaran Panasonic Manufacturing Indonesia atas dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk mendorong kegiatan ekspor industri elektronika,” tutur Menperin di Jakarta, Senin (26/09/2022).

Menurutnya, upaya ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dengan pelaku industri berjalan baik. “Diterimanya produk kulkas Panasonic ini membuktikan produk elektronika karya anak bangsa Indonesia telah diakui kualitasnya oleh pasar Internasional,” ungkapnya.

Produk lemari es merupakan salah satu produk yang memiliki nilai ekspor tinggi di Indonesia. Pada tahun 2021, nilai ekspornya mencapai USD374,4 juta. Tingginya nilai ekspor kulkas asal Indonesia tersebut, salah satunya dari kontribusi PT PMI yang telah mengekspor kulkas sebanyak 40% dari produksi lokal ke pasar Asia dan Timur Tengah.

Baca Juga :   Kuasa Hukum: Bharada E Akui Cerita yang Disampaikannya Sejauh ini Hanya Skenario

Negara Kamboja merupakan negara ke-8 bagi PT PMI dalam hal destinasi ekspor kulkas, selain Jepang, Hong Kong, Malaysia, Myanmar, UAE, Kuwait dan Oman. Selain kulkas, PT PMI juga telah mengekspor produk elektronika lain, seperti produk audio, pompa air dan mesin cuci.

PT PMI telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1970. Saat ini, PT PMI memiliki sebanyak 1.990 tenaga kerja dan lebih dari 30 negara tujuan ekspor yang meliputi kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan Amerika.

“Peningkatan ekspor yang dilakukan oleh PT PMI memberikan multiplier effect yang positif bagi perekonomian Indonesia, seperti penyerapan tenaga kerja maupun potensi perluasan investasi, di mana komposisi ekspor PT PMI adalah sebesar 21% dari total produksi di Indonesia,” tegas Vice President Director PT PMI, Daniel Suhardiman.

Baca Juga :   Kemenperin Bangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0

Pada acara pelepasan ekspor kulkas tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier turut hadir langsung dan memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Dirjen ILMATE menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian memberikan perhatian penuh pada peningkatan utilisasi produsen dalam negeri serta menjaga iklim usaha industri dengan menyusun berbagai kebijakan dan instrumen. Kebijakan dan instrumen tersebut di antaranya berupa Neraca Komoditas, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan standarisasi.

“Berbagai kebijakan untuk meningkatkan utilitas dan menjaga iklim usaha industri sudah dikeluarkan. Salah satu program yang sedang berjalan di Kemenperin saat ini adalah Neraca Komoditas,” tegasnya.

Baca Juga :   Panasonic Bakal Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Kansas

Sebagian besar produk-produk elektronika dengan impor tinggi, dan industri nasional yang sudah kuat telah diusulkan untuk masuk ke dalam neraca komoditas. “Harapannya dengan dijalankannya program ini dapat meningkatkan utilitas industri dalam negeri, mengurangi produk impor, serta mendukung program hilirisasi industri nasional,” tegas Taufiek.

Berkaca dari neraca perdagangan tahun lalu, komoditas kulkas menorehkan nilai positif. Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Ali Murtopo Simbolon mengajak PT PMI untuk melakukan pendalaman struktur, serta rantai pasok untuk produk kulkas dalam rangka peningkatan pemenuhan pasar domestik dan pasar ekspor.

“Oleh karena itu, kami mendorong PT PMI agar berinvestasi di sektor komponen elektronika,” ucapnya.

Baca Juga :   Pemerintah Merombak Kebijakan Minyak Goreng Sawit Curah

Ali menambahkan, pengembangan ekosistem untuk produk elektronika selain kulkas masih terbuka lebar, mengingat akan segera diimplementasikannya kebijakan Neraca Komoditas dan masih besarnya potensi pasar domestik. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI
Kadin Peringatkan Dampak Pengosongan Rekening Bank DKI terhadap Ekonomi Jakarta
Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman
Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI
Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI
DANA Bawa Inklusi Keuangan Digital Ke Level Global

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB