Kemenko Marves dan PBB Bangun Kemitraan Strategis Agenda Biru Nasional

- Editor

Sabtu, 10 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Marves)

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Marves)

Pelopor.id | Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengungkapkan, Kemitraan strategis Agenda Biru Nasional (Blue Agenda Actions Partnership) adalah kerja sama antara pemerintah Indonesia dan PBB dengan melibatkan mitra pembangunan.

“Untuk mendorong percepatan pembangunan di bidang sumber daya kelautan berkelanjutan sesuai dengan tujuan utama pemerintah yang tertuang dalam RPJMN, dengan 4 pilar utama: Blue Health, Blue Food, Blue Innovation dan Blue Finance,” tuturnya, Jumat, (09-09-2022).

Dengan dasar utama RPJMN 2020-2024 sebagai kerangka, Deputi Jodi mengharapkan dapat mengimplementasikan rencana aksi tersebut dan tidak hanya menjadi sekedar konsep.

Ia juga menyebutkan bahwa komponen utama Strategi Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan, dalam RPJMN 2020-2024 yakni pengembangan industri perikanan dan kelautan, pengelolaan ekosistem kelautan, dan dukungan serta sinergisitas lintas sektor.

Terkait pembangunan kemaritiman dan kelautan, UN Residen Coordinator, Valerie Julliand, menyampaikan bahwa pemanfaatan laut yang berlebihan menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut dan terkait kenaikan temperatur secara global akibat pemanasan global. Sehingga pengelolaan laut dapat mewakili model sustainable development.

“Indonesia merupakan salah satu aktor penting yang berkaitan dalam isu kelautan global. Saat ini merupakan kesempatan bersama untuk menunjukkan kemampuan yang mendukung Indonesia sebagai global leader di isu kelautan,” ungkap Julliand.

Menurutnya, posisi Indonesia sebagai presiden G20 tahun ini dapat membuka peluang untuk mengangkat isu terkait Ocean20 kepada presiden G20 selanjutnya, khususnya mengenai manajemen kemaritiman. Beberapa organisasi PBB seperti UNEP, UNDP, FAO, UNIDO, UNESCO, UNOPS, serta UN Woman akan terlibat aktif dalam kemitraan ini.

“PBB saat ini hadir untuk membantu memfasilitasi isu tersebut bersama Pemerintah Indonesia, dan development agencies. Untuk mencapai tujuan bersama, diperlukan sebuah mekanisme dalam manajemen yang diharapkan dapat membantu koordinasi kita,” tandasnya.

Baca Juga :   Luhut kepada Kontras dan Haris Azhar: Kalau Salah Minta Maaf Tak Perlu Gengsi

Julliand kemudian menceritakan bahwa PBB bersama Kemenko Marves bekerja sama dalam kerangka Tata Kelola Kemitraan Aksi Agenda Biru Nasional untuk langkah lebih lanjut.

Pihaknya juga akan membantu Indonesia dalam Blue agenda yang memiliki modal besar sebagai pemimpin global dalam isu tersebut dan diharapkan berefek besar bagi kemanusiaan dan lingkungan.

“Kemitraan pembangunan bilateral/ multilateral antara pemerintah Indonesia dengan berbagai pihak ini bertujuan mengembangkan pertumbuhan ekonomi biru yang berkelanjutan sembari menjaga kesehatan dan kelestarian laut,” lanjut Deputi Jodi.

Deputi Jodi menyampaikan, kerja sama National Blue Agenda Actions Partnership ini, merupakan salah satu upaya untuk memetakan potensi sumber daya yang ada dan bersama melakukan percepatan pembangunan di bidang sumber daya maritim yang rencana akan diluncurkan resmi pada 14 November 2022 saat perhelatan Ocean 20 di Bali.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kerja sama tersebut dipimpin langsung oleh Menko Marves dan koordinator UN di Indonesia, para menteri terkait, dan juga para mitra pembangunan. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB