Pemkot Yogya Sediakan Hydrant Kering di Kampung Padat Penduduk

- Editor

Jumat, 26 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hydrant. (Foto: Pelopor.id/firesystem.id)

Ilustrasi hydrant. (Foto: Pelopor.id/firesystem.id)

Pelopor.id | Jakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta menyediakan hydrant kering untuk mengatasi kebakaran di pemukiman padat penduduk, seperti yang dilakukan di Kampung Notoprajan Kemantren Ngampilan Yogyakarta, Kamis (25/08/2022).

Alat ini diharapkan mampu membantu proses pemadaman api yang sulit diakses petugas maupun mobil Damkarmat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, hingga kini sudah ada 19 kampung padat penduduk yang dipasang alat hydrant kering.

Pemberian hydrant juga mendorong para pelaku usaha dan pelaku ekonomi agar tidak hanya memiliki hydrant saja, namun tetap memaksimalkan penanggulangan kebakaran.

”Semoga ini dapat dikelola agar efektifitasnya menjadi bermanfaat dan sebagai penanggulangan kebakaran di titik-titik dimana daerah mereka dibangun,” ujarnya.

Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengungkapkan, pembangunan jalur hydrant kering kampung di Notoprajan memiliki tiga siammese connection dan 13 titik box hydrant yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran.

“Kami mengajak semua pihak baik itu pemerintah maupun swasta untuk ikut membangun jaringan hydrant di kampung terpencil agar tingkat kebakaran dspat ditanggulangi,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini tidak ada kendala, hanya saja dalam proses pembangunannya ada sejumlah hal yang perlu dicermati, terutama di bawah jaringan hydrant kering kampung seperti jaringan saluran limbah, saluran hujan, PDAM. Sehingga dibutuhkan koordinasi dan kecermatan agar jaringan tidak saling mengganggu sistem instalasi.

Dia berharap pembangunan ini dapat mewujudkan sinergi dari beberapa pihak, sehingga sistem kebakaran lingkungan, proteksi kebakaran di wilayah semakin bagus untuk mencakup wilayah sekitar.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Satgas Yonif 126/KC Beri Kursus Musik Untuk Menghindari Dampak Phubbing

Berita Terkait

Tidar Canangkan Target Menangkan Pileg dan Pilpres 2029 di Kongres IV Bali
Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama
Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah
Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe
PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab
Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe
Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group
Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru