Pelopor.id | Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan penemuan sedikitnya ada 25 kasus judi online beromzet triliunan rupiah yang sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum di periode 2019-2022.
Namun aktivitas judi online, masih saja marak dan bisa dibilang gampang diakses masyarakat. Padahal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah kerap kali memblokir situs judi online yang bertebaran di internet.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyampaikan, bahwa pelaku judi online sangat piawai dalam menghilangkan jejak melalui kemajuan teknologi. Mereka kerap mengganti situs judi online baru, berpindah-pindah, dan berganti rekening.
“Bahkan, mereka menyatukan hasil judi online tersebut dengan bisnis yang sah,” Tegasnya, dikutip Rabu, (24/08/2022).
PPATK memantau, aliran dana yang terindikasi judi online mengalir ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja dan Filipina. Selain itu, aliran dana judi online juga diduga mengalir ke negara tax haven.
“Ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk menelusuri aset pelaku judi online yang nilainya mencapai ratusan triliun per tahun dan membawanya kembali ke Indonesia,” tegas Ivan.

Kemkominfo sendiri, sejak 2018 sampai Senin,(22/08/2022) telah menutup 566.332 konten yang terindikasi memiliki unsur perjudian di Tanah Air. Khusus sepanjang tahun 2022 berjalan ini, Kemkominfo telah memblokir 118.320 konten judi online.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan menjelaskan, ada beberapa tantangan dalam upaya menangani judi online. Antara lain, situs judi online diproduksi berulang dengan penamaan domain yang mirip atau menggunakan IP Address.
Kemudian, ada juga penawaran judi online yang dilakukan melalui pesan personal, sehingga tak dapat diawasi pemerintah. Selain itu, penegakan hukum terkait kegiatan perjudian diatur berbeda di tiap negara.
“Ini menimbulkan isu yurisdiksi penindakan hukum penyelenggara judi online di luar Indonesia,” tegas Semuel dikutip Rabu, (24/08/2022) []