Pelopor.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabapareraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi membuka Ubud Village Festival 2022 di Museum Arma, Gianyar, Jumat (12/08/2022) malam.
Ubud Village Festival 2022 yang menghadirkan deretan musisi jazz tanah air dan internasional, berlangsung selama dua hari pada 12-13 Agustus 2022. Event ini masuk dalam rangkaian Kharisma Event Nusantara (KEN).
Acara ini, diisi deretan musisi jazz tanah air. Mulai dari Tohpati Bertiga, Balawan yang hadir bersama Batuan Ethnic Fusion, Soulfeggio’s “Tribute to Natalie Cole”, Warman Sanjaya & Irsa Destiwi Project, Gustu Brahmanta Project, Gev Delano pemain bass jazz berusia 12 tahun yang hadir bersama Krisna Dharmawan, Gede Yudistira hingga Gradu Boanerges, dan Panacea.
Sementara musisi internasional yang hadir adalah The Bernard Van Rossum Quartet dari Belanda, serta gitaris muda berbakat dari Korea Selatan, Sum Kim.
“Event-event seperti ini banyak menarik minat wisatawan. Saya bertemu dengan wisatawan dari Amerika dan Malaysia yang terbang ke sini hanya untuk Ubud Village Jazz Festival,” tutur Sandiaga.
Menurutnya, ini bukti bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali semakin menggeliat. Momentum ini harus terus dijaga agar kebangkitan ekonomi dapat terus meningkat dan lapangan kerja bagi masyarakat tercipta.
“Update (ekonomi) Bali tumbuh tiga persen. Tapi target di kuartal 3 dan 4 tahun ini bisa mencapai 4 hingga 5 persen. Kita harapkan dengan beberapa event internasional yang akan kita lakukan di Bali mulai dari Agustus sampai November 2022, geliat ekonomi Bali kita harapkan tentu akan meningkat,” ungkap Sandiaga.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyampaikan hal serupa, menurutnya Ubud Village Jazz Festival 2022 menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Bali siap dikunjungi wisatawan.
“Di samping kita mendapatkan banyak kunjungan wisatawan mancanegara, tentu kita berharap waktu lama tinggal wisatawan semakin banyak dan pengeluaran mereka juga semakin meningkat yang akan memberikan target pertumbuhan ekonomi Bali di atas 5 persen bisa tercapai,” ucapnya. []