Menko Luhut Kunjungi Papua Barat untuk Pastikan Kelancaran Pembangunan Infrastruktur Wilayah Tersebut

- Editor

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah di Provinsi Papua Barat, pada Kamis (11/08/2022).

Dalam rapat koordinasi itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin menyampaikan tentang progres pembangunan Jalan Trans Papua yang akan dibangun sepanjang 3.462 kilometer, jalan strategis di Papua Barat dan Bandar Udara Siboru Fak Fak.

Selanjutnya Pelabuhan Sorong Eksisting dan Pelabuhan Arar, Pelabuhan Waisai, Bandar Udara Perairan (Seaplane), infrastruktur biru sumber daya air, Proyek Tangguh LNG Train 3, serta pengembangan ekonomi kawasan yang nantinya dapat meningkatkan rantai nilai sumber pangan lokal dan menunjang ketahanan pangan nasional.

“Melalui pembangunan-pembangunan ini, bukan hanya dapat meningkatkan konektivitas dan keterisolasian, tetapi juga memajukan wilayah di Papua Barat,” ucap Menko Luhut.

Dalam hal ini, ia berpesan agar Papua Barat tetap menjaga karakteristik alam dan budayanya sebagai ciri khas daerah. Menko Luhut dan Plt. Deputi Rachmat juga ingin agar seluruh pembangunan berjalan sesuai timeline yang sudah ditentukan.

Tentunya, lanjut Menko Luhut dengan berlandaskan hasil studi sebagai acuan bekerja. Pemerintah daerah didukung oleh Pemerintah Pusat, dapat mengajak universitas setempat maupun akademisi lain untuk bantu menjalankan riset.

Baca Juga :   Dokumen Kependudukan Fisik Bakal Lenyap Diganti Digital

Ambil contoh Bandar Udara Seaplane yang dibangun dekat dari Bandar Udara Marinda. Setelah dilakukan studi dan pembangunan runway sepanjang 1.500 meter dan lebar 30 meter, nantinya akan dilanjutkan dengan pilot project pesawat amfibi N219.

Plt. Deputi Rachmat selaku pimpinan yang mengawal perkembangan proyek ini menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur di Papua Barat harus mendorong pengembangan perekonomian baru di wilayah sekitar.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Sorong Lambert Jitmau mengungkapkan bahwa selama ini, pengembangan pembangunan daerah menjadi target utama. Meskipun sempat mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 hingga angka -3,22% dari nilai 6,73% di tahun 2019, tetapi kondisi di tahun 2021 sudah semakin membaik dan menunjukkan angka -1,44%.

Baca Juga :   Kemenko Marves Inventarisasi Penyebab Kebakaran Kapal di Tegal

“Kabupaten Sorong memiliki visi untuk menjadi kota termaju di Tanah Papua dengan menggenjot berbagai bidang, mulai dari pariwisata, jasa, pendidikan, dan lain-lain,” tegasnya.

Menko Luhut pun mengingatkan agar segala pembangunan di Papua Barat harus menggunakan produk dalam negeri, seperti menggunakan Aspal Buton dalam pembangunan jalan dan lainnya yang dapat dipesan melalui aplikasi belanja daring yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP), yaitu E-Katalog.

“Memanfaatkan E-Katalog berarti mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri untuk tumbuh,” tegasnya.

Baca Juga :   Melalui Aplikasi PESAN, Kemenko Marves Ingin Aspirasi Masyarakat Cepat Dapat Respon

Sementara melihat sumber daya alam yang melimpah di Papua Barat, Menko Luhut mengungkapkan bahwa di masa mendatang juga akan dilakukan hilirisasi atau downstream industry di sana. Para peserta rapat pun sepakat dengan ide tersebut guna memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, meningkatkan value added, dan membuka lapangan kerja.

Salah satu hilirisasi yang dapat dilakukan adalah dengan Proyek Tangguh LNG Train 3. Ketersediaan gas yang melimpah di Papua Barat dapat dimanfaatkan dengan pendirian pabrik petrokimia pada Kawasan Industri Onar di Teluk Bintuni. []

Baca Juga :   Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Pemerintah Kolaborasi dengan Grab Indonesia
Facebook Comments Box

Berita Terkait

TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru