Kunjungi Museum Keraton Surakarta, Menko PMK: Perlu Dipugar

- Editor

Senin, 8 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, koleksi yang ada di Museum Keraton Surakarta Hadiningrat atau dikenal dengan nama Museum Keraton Kasunanan Surakarta sudah cukup lengkap dan masih terjaga tingkat orisinalitasnya, namun perlu dipugar. Hal ini disampaikan Menko PMK saat mengunjungi Museum tersebut pada Minggu (07/08/2022).

“Museum Kasunanan ini sudah cukup bagus, lengkap, dan masih banyak yang orisinal barang-barang yang ada di museum ini. Saya kira bisa terus dijaga barang peninggalan sejarah yang ada di sini,” ucapnya.

Muhadjir mengungkapkan, bangunannya perlu dilakukan pemugaran kembali lantaran terakhir kali dilakukan pemugaran pada tahun 2003 silam. “Mudah-mudahan nanti bisa dipugar sehingga bisa mengundang para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk hadir ke sini,” harapnya.

Adapun Museum Keraton Kasunanan Surakarta terletak di dalam Keraton Surakarta Hadiningrat. Bangunan itu, dulu digunakan sebagai tempat Pasewakan Agung, yaitu pertemuan antara raja dan para pesuruhnya. Museum Keraton terbagi menjadi dua bangunan utama di bagian barat dan timur. Kedua bangunan memiliki ruangan-ruangan yang memuat hasil kriya Keraton Surakarta.

Benda-benda yang dikoleksi berupa peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta dan beberapa pecahan candi yang ditemukan di Jawa Tengah Bentuknya berupa alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan dan peralatan kesenian. Selain itu, terdapat juga kereta kencana, topi kebesaran Pakubuwana VI, Pakubuwana VII , serta Pakubuwana X.

Baca Juga :   Resep Street Food Thailand Gai-Jor

Menko PMK juga berharap nantinya Museum Kasunanan Keraton Surakarta ini dapat dijadikan pembelajaran bagi para siswa-siswa untuk mengenal lebih dekat sejarah kehebatan Keraton Surakarta di masa kejayaannya.

“Dan juga museum ini dapat dijadikan pembelajaran bagi siswa-siswa yang harus mengerti tentang sejarah kehebatan dari Keraton Kasunanan ini. Termasuk misalnya Pakubuwono X yang telah mengukir banyak sejarah dan termasuk bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tegasnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB