Dede Yusuf: Komisi X DPR Bakal Minta Penjelasan Sandiaga Uno Terkait Kenaikan Tiket Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta

- Editor

Senin, 1 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto Sandiaga Uno dan Dede Yusuf. (Foto: Pelopor.id/Istimewa)

Kolase foto Sandiaga Uno dan Dede Yusuf. (Foto: Pelopor.id/Istimewa)

Pelopor.id | Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, angkat bicara terkait polemik kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional (TN Komodo) menjadi Rp3,75 juta/orang berlaku untuk satu tahun. Ia menegaskan, komisi X akan memanggil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno untuk memberi penjelasan kenapa kenaikan harganya menjadi semahal itu.

“Kalau kita berbicara perlu naik nggak Pak? Iya saya bilang perlu naik tapi karena kita memang menjaga kelestarian, tapi kalau pun naik, bebannya tidak serta merta karena dari data yang saya baca jumlah pengunjung Pulau Komodo dan pulau padar 80% itu adalah Wisatawan Nusantara bukan wisatawan asing sehingga akibatnya sama saja kita berpotensi kehilangan jumlah wisatawan Nusantara kita,” tuturnya saat diwawancara, Senin, (01/08/2022).

Oleh sebab itu, Dede mendesak pemerintah untuk menunda kenaikan tarif tersebut lantaran kondisi saat ini sudah menjurus kepada konflik sosial dimana sebelumnya, pihak pelaku pariwisata sekitar Labuan Bajo melakukan aksi mogok melayani wisatawan.

“Komisi 10 meminta kepada pemerintah tolong tunda dulu kebijakan kenaikan ini karena kalau sudah sampai kemudian masyarakat mengancam akan menghentikan kegiatan atau merusak aset ini kan sudah menjadi konflik sosial,” tegasnya.

Dede menekankan bahwa alasan kenaikan tarif TN Komodo kurang bijak lantaran dilakukan saat ketidakpastian perekonomian saat ini. Apalagi telah terjadi bentrokan aparat dengan warga yang kontra terhadap kenaikan tersebut.

“Apa iya pemerintah akan membiarkan konflik sosial terjadi hanya gara-gara kenaikan tiket ini yang harus kita pikirkan di tengah kesulitan ekonomi di saat ini, menurut saya kurang bijak alasannya,” ucapnya.

Baca Juga :   Abdul Fikri Faqih: Perhatian Pemerintah Belum Optimal Bagi Guru Honorer

Lebih lanjut, Dede juga meminta pihak keamanan Nusa Tenggara Timur khususnya, Manggarai barat untuk tidak melakukan tindakan represif kepada masyarakat.

“Karena kalau masyarakat perutnya lagi lapar kayak begini, apapun akan bisa mereka lakukan. Jangan menambah kecewanya masyarakat kepada pemerintah. oleh karena itu menurut saya coba dudukan terlebih dahulu dengan stakeholder pariwisata berapakah mestinya kalau kita mau menaikkan angka yang pas untuk kondisi ini,” tandasnya. []

Baca Juga :   Kemenparekraf Gandeng Netflix Promosikan Pariwisata dan Pengembangan Film Tanah Air
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB