Kominfo Blokir Epic Games, Begini Komentar Sandiaga Uno

- Editor

Sabtu, 30 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Epic Game Fortnite. (Foto: Pelopor.id/Epic Game)

Epic Game Fortnite. (Foto: Pelopor.id/Epic Game)

Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sejumlah situs atau platform populer internasional yang beroperasi di Indonesia. Di antaranya, PayPal, Steam, Yahoo, Dota, hingga Epic Games.

Pemblokiran ini dilakukan dengan tegas oleh Kementerian yang dipimpin oleh Johnny G. Plate itu lantaran mereka tidak melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sebagaimana telah digaungkan sejak dua tahun lalu, khususnya dalam satu bulan terakhir.

“Kami mendukung penuh langkah tegas @kemenkominfo untuk melakukan pemblokiran beberapa platform dan aplikasi digital luar negeri yang tidak mau melakukan pendaftaran dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE),” tulis Sandiaga lewat akun Instagram pribadinya @sandiuno Sabtu, (30/07/2022)

“Ora iso sak penake dewe!,” lanjutnya.

Sandiaga menegaskan, pemblokiran ini lantaran setiap negara memiliki aturan tersendiri dan harus dihormati. “Sama seperti kita jika hendak berbisnis di luar negeri. Harus patuh dan mengikuti aturan yang berlaku di sana,” sebutnya.

Menurut Sandiaga, Pemerintah dalam hal ini hanya ingin mereka melakukan registrasi/pendaftaran, bukan perizinan baru. “Apabila sudah terdaftar, blokir akan dibuka dan silahkan untuk melakukan kegiatan serta transaksi lagi di Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga :   Buka GATF 2021, Sandiaga Uno Harapkan Kebangkitan Pariwisata Nasional

Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memahami kegelisahan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap situasi ini. “Namun kita harus tegas memastikan bahwa lapangan kerja bisa tercipta dengan tetap menegakkan aturan yang ada,” tandasnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB