Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Pemerintah Kolaborasi dengan Grab Indonesia

- Editor

Rabu, 13 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Luhut dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric pada Selasa, (12/07/2022) di kantor Marves, Jakarta. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Marves)

Menko Luhut dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric pada Selasa, (12/07/2022) di kantor Marves, Jakarta. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Marves)

“Grab Electric ini memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan berkontribusi penurunan CO2 kurang lebih 5.000 ton dan membuka lapangan pekerjaan karena sistem dari Grab Electric ini menggunakan sistem sewa. Sehingga, mitra yang tidak memiliki kendaraan bisa tetap bergabung.”

Pelopor.id | Jakarta – Pemerintah menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia guna menyediakan aplikasi Grab Electric di berbagai layanan dengan total 8.500 armada. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk transformasi ke ekonomi hijau dengan penggunaan produk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB)/Battery Electric Vehicle (BEV) produksi dalam negeri.

“Dengan kolaborasi kita bersama, saya yakin inilah saat yang tepat untuk menyongsong era baru transportasi bebas polusi, era baru industri dan hilirisasi, dan era baru ekosistem penunjang BEV,” tutur Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric pada Selasa, (12/07/2022) di kantor Marves, Jakarta.

“Apalagi jika kita menggunakan baterai produksi dalam negeri. Saya mengajak semua pihak untuk mulai mengutamakan dan menggunakan berbagai jenis BEV untuk Indonesia yang sangat kita cintai ini, baik mulai dari transportasi umum hingga transportasi kita pribadi,” sambungnya.

Menko Luhut menegaskan, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup baik, yang diharapkan dapat ditingkatkan jangkauan layanannya di berbagai kabupaten/kota di seluruh wilayah NKRI. Bahkan ia mengusulkan adanya pilot project untuk kendaraan listrik beroperasi di lokasi-lokasi yang menjadi destinasi wisata turis.

“Besar harapan saya, aplikasi ini mampu memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menggunakan BEV. Sehingga percepatan transformasi ke arah BEV dapat segera terpenuhi,” ujarnya.

Baca Juga :   Penilaian Elon Musk Terhadap Masa Depan Indonesia

Menurut Menko Luhut, pemerintah saat ini sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem BEV. Beberapa aspek yang didorong antara lain aspek teknis, aspek insentif, hingga kepada aspek pembiayaan. Aspek-aspek tersebut diharapkan mampu menciptakan efek supply dan demand dalam ekosistem BEV, sehingga transformasi dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.

“Dalam dua tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan investasi dan produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya. Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan konsumsi BEV itu sendiri, sehingga cita-cita terwujudnya industri BEV yang tangguh di dalam negeri dapat segera terpenuhi,” tandasnya.

Menko Luhut dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric pada Selasa, (12/07/2022) di kantor Marves, Jakarta. (Foto: Pelopor.id/Kemenko Marves)

Dalam kesempatan yang sama President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan bahwa armada Grab Electric merupakan salah satu upaya Grab dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air serta mendukung upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Promosikan Motor listrik Polytron di Instagram

“Dengan hadirnya Grab Electric ini memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan berkontribusi penurunan CO2 kurang lebih 5.000 ton dan membuka lapangan pekerjaan karena sistem dari Grab Electric ini menggunakan sistem sewa. Sehingga, mitra yang tidak memiliki kendaraan bisa tetap bergabung. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal kendaraan listrik serta turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau Indonesia,” tegas Ridzki.

Pemerintah Indonesia sendiri, saat ini menargetkan pengurangan 41 persen jejak karbon pada tahun 2030, dan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Target tersebut tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya.

Menko Luhut menerangkan bahwa sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47 persen dari polusi udara. Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70 persen untuk wilayah perkotaan.

Baca Juga :   Pulihkan Ekonomi, Sandiaga Uno Percepatan Digitalisasi SDM Parekraf

Di sisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi. Dengan harga BBM seperti sekarang, subsidi mobil penumpang diperkirakan mencapai Rp19,02 juta/mobil/tahun, dan untuk sepeda motor diperkirakan mencapai Rp3,17 juta/motor/tahun.

“Melalui gambaran data tersebut, sekali lagi saya tekankan, perlu adanya niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan BEV dapat segera dioptimalkan,” beber Menko Luhut. []

Baca Juga :   Menparekraf Luncurkan Carbon Footprint di Bali
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ekspansi Layanan Gas Bumi PGN: Cluster Althia Park Jadi Titik Distribusi Terbaru
Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M oleh Gubernur Pramono sebagai Hub Baru Jakarta
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:37 WIB

SaladKlab Gebrak Kancah Musik Elektronik Lewat EP No Wassap

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:44 WIB

Usung #MomentumLoDimulai, Kolektif Soundwich Resmi Diluncurkan

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dari 2015 ke 2025, Bemby Gusti Hadirkan Evolusi Suara dalam Single Rayuan Nan Elok

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Kay Sebastene Unjuk Keberanian untuk Jujur Lewat Single I’M NOT

Berita Terbaru

Poster konser Muse di Jakarta. (Foto: Instagram/muse)

Musik

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Jun 2025 - 02:06 WIB

Penyanyi solo, Meha. (Foto: Istimewa)

Musik

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:57 WIB