“Santri-santri ini akan menjadi lokomotif pembukaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital dengan konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh.”
Pelopor.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong santriwan dan santriwati di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya untuk memanfaatkan platform digital dalam berkarya.
Ini, disampaikan Menparekraf saat menghadiri Santri Digitalpreneur Indonesia – Sumatera Barat 2022 di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas, pada Selasa (05/07/2022) yang diikuti oleh 50 Peserta dari 10 Pondok Pesantren yang ada di Tanah Datar dan Kota/Kabupaten sekitarnya.
Sandiaga menjelaskan, bahwa dengan memanfaatkan platform digital, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami. Santri Digitalpreneur Indonesia 2022 sendiri, digelar dengan tujuan menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya serta memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital.
“Harapan saya ini akan membuka suatu platform perjuangan ekonomi Islam baru. Di mana santri-santri ini akan menjadi lokomotif pembukaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital dengan konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian menambahkan, lewat Santri Digitalpreneur Indonesia 2022, ia berharap dapat menginspirasi santri-santri di Ponpes Modern Nurul Ikhlas untuk memajukan ekonomi umat.
“Banyak hal-hal bermanfaat yang bisa dibawa dan diterima oleh santri-santri kita yang mudah-mudahan kita kembalikan lagi ke proses pergerakan kemajuan ekonomi umat dari masjid dan surau-surau di Sumatera Barat, khususnya di Tanah Datar,” ucap Richi. []