Industri Kopi Indonesia Rata-rata Tumbuh 25% Pertahun

- Editor

Sabtu, 25 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kopi. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi Kopi. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, mencapai 250% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Artinya, saban tahun rata-rata pertumbuhan industri kopi Indonesia mencapai 25%(red).

Menurut Menko Airlangga, Indonesia saat ini merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Pada tahun lalu, produksi kopi Indonesia telah mencapai 795 ribu ton dan 94,5% di antaranya dipasok dari pengusaha kopi perkebunan rakyat.

Sementara konsumsi domestik untuk komoditas kopi di 2021 mencapai 370 ribu ton atau tumbuh 4,5% (year on year/yoy). Dari sisi ekspor, tahun 2021 tercatat mencapai US$842,5 juta atau tumbuh 4,1% (yoy).

“Komoditas kopi memiliki peran penting dan menjanjikan dalam perekonomian nasional, sehingga perlu untuk terus didorong agar menjadi sektor unggulan di Indonesia,” tutur Menko Airlangga dalam sambutannya secara virtual di “Opening Ceremony Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022,” Jumat, (24/06/2022).

Event “Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022” yang bertema “Meretas Cita Rasa Indonesia” ini, diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian, dalam hal ini Kedeputian Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, dan stakeholders utama pengembangan kopi nasional yakni Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), dan Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI).

“Semoga apa yang kita upayakan ini memberi makna yang lebih luas dalam pengembangan kopi nasional, sehingga akan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” Harap Menko Airlangga.

Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto:Pelopor.id/Kemenko Perekonomian)

Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menambahkan, ke depannya acara ini diharapkan akan membantu para pengusaha kopi memperluas pasarnya ke dunia internasional, di antaranya menjadikan KTT G-20 di Bali dan Konferensi Perubahan Iklim COP-27 di Mesir 2022 sebagai lokasi event berikutnya.
“Hal ini untuk memberikan manfaat besar sebagai rantai nilai dan strategi pemasaran guna memperkuat nilai dagang sekaligus meningkatkan ekspor kopi nasional ke mancanegara,” kata Deputi Musdhalifah.

Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022, yang diselenggarakan offline pada 24-26 Juni 2022 di Plaza Lapangan Banteng Jakarta Pusat maupun secara online melalui situs indonesiapremiumcoffeeexpo.com, merupakan medium komunikasi antara Pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat.

Tujuannya, untuk menyebarluaskan peluang kerjasama, mengubah posisi bisnis untuk menghasilkan penjualan dan kunci independen rantai pembeli, sekaligus untuk promosi, menumbuhkan jaringan distribusi, dan kesempatan waralaba merek untuk calon investor, serta diversifikasi di pasar saat ini.

Baca Juga :   Hadi Tjahjanto Ingin Rakyat Merasa Urus sertipikat Tanah Gampang dan Tak Berbelit-belit

“Dengan diikuti para pelaku agribisnis dan industri kopi nasional dari hulu hingga hilir, event ini juga ingin membangun kesamaan pola pikir dan cara pandang guna mengakselerasi pemberdayaan komoditas kopi, supaya berdampak terhadap akses pemasaran dan membangun lapangan kerja baru, sehingga membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tandas Deputi Musdhalifah.

Turut hadir dalam acara ini yaitu perwakilan dari Kedutaan Besar negara-negara sahabat, perwakilan K/L pusat dan daerah, Ketua Umum DEKOPI, Ketua Umum GAEKI, Ketua Umum SCAI, Ketua Dewan Eksekutif Yayasan Dagang Hijau Indonesia (YIDH), dan Direktur Utama Cendekia Synergy. []

Baca Juga :   Nestlé Buka Pabrik Purina PetCare Senilai Rp 2,1 Triliun
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB