Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, ada lebih dari 360 event yang bakal digelar di Bali sepanjang tahun 2022 baik dalam skala nasional maupun internasional untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
“Kami menghitung lebih dari 360 event skala nasional dan internasional tahun ini akan dilakukan di Bali. Ini akan terus kita dorong dan persiapkan mulai dari event-event yang ada di Denpasar, maupun yang di Bali bagian barat maupun Bali utara,” tuturnya usai acara pembukaan “Pesta Kesenian Bali 2022” di Ardha Chandra Open Theater, Denpasar, Minggu (12/06/2022) malam.
Sandiaga pun akan terus mendorong event digelar di Bali seperti Pesta Kesenian Bali yang melibatkan banyak sekali pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung. Termasuk memberikan dukungan promosi dengan memaksimalkan platform digital dan berbasis data.
“Kami melihat bahwa malam ini kebangkitan Bali semakin terlihat dengan nyata. Kami sangat mendukung dan harapannya acara-acara seperti ini akan terus bergulir, dijaga momentumnya, dipastikan bahwa segala upaya untuk memastikan kepulihan ini bisa terjaga,” ungkap Menparekraf.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Ia berharap, Pesta Kesenian Bali menjadi tonggak kebangkitan Bali yang sesungguhnya.
“Meski pariwisata telah dibuka secara bertahap dari Oktober, tapi dibukanya Bali secara keseluruhan yang melibatkan masyarakat teraktualisasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini dimana seluruh kabupaten/kota menunjukkan prestasi mereka yang selama dua tahun terpendam. Mudah-mudahan ini dapat mendukung kebangkitan Bali ke depan,” tegas Cok Ace.
Adapun dalam acara pembukaan Pesta Kesenian Bali tahun 2022 dihadirkan penampilan seni diantaranya Tari Baris Anak-Anak Bandana Manggala Yudha dan pergelaran Sendratari berjudul Catur Kumba Mahosadhi garapan ISI Denpasar berkolaborasi dengan Sanggar Usadhi Langu. []