MenKopUKM: Bali Harus Jadi Daerah Hub Ekspor Produk Premium

- Editor

Kamis, 26 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, belajar dari dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomin Bali, maka perlu dilakukan perbaikan strategi dan diversifikasi kebijakan pembangunan di Bali.

Hal ini disampaikan MenKopUKM dalam Opening Ceremony Showcase Produk UKM dalam Forum Internasional 7th Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022, di Bali, Rabu (25/05/2022). Dalam acara ini, MenKopUKM juga ditunjuk sebagai koordinator bidang pameran UKM.

Strategi diversifikasi kebijakan pembangunan di Bali antara lain, Bali tidak lagi sekadar bertumpu pada pariwisata, tetapi juga mengembangkan strategi pariwisata, perdagangan dan investasi yang komprehensif.

Selain itu, Bali juga harus menjadikan berbagai event internasional yang bertempat di Pulau Dewata ini sebagai event yang wajib diiringi dengan promosi produk UMKM yang berkualitas.

“Bali juga harus menjadi daerah yang sudah dikenal secara internasional sebagai hub ekspor untuk produk UMKM premium. Jadi kita ingin Bali menjadi pintu bagi produk UMKM go global,” tutur Teten Masduki.

Ia juga menegaskan bahwa Bali juga harus memperkenalkan program mitigasi bencana, pascabencana, dan rehabilitasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia termasuk dukungan bagi UMKM yang terdampak bencana melalui pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan pascabencana.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:Pelopor.id/KemenkopUKM)

Lebih lanjut menurut MenKopUKM, Bali dapat memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana seperti yang ditampilkan oleh KemenKopUKM dalam salah satu dari empat zona Showcase Produk UKM yang ada yaitu zona 1 yang mengangkat tema The Rising Phoenix.

“Bali harus mengangkat produk UMKM dari pelaku usaha yang terdampak bencana serta berkebutuhan khusus dan memperkenalkan serta mempromosikan produk-produk kreatif, inovatif, ramah lingkungan, dan berbasis IT atau inovasi teknologi,” ungkapnya.

MenKopUKM berharap, sinergi dan kolaborasi yang baik antar K/L seperti yang tertuang dalam Showcase UMKM kali ini berkelanjutan dan menjadi lebih baik lagi, serta UMKM Indonesia dapat semakin tangguh, adaptif, inovatif, semakin dikenal, dan berdaya saing di kancah internasional.

Teten Masduki
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Foto:KemenkopUKM)

Adapun showcase produk UMKM di ajang GPDRR 2022 mengambil tema The Spirit of Indonesia, from Risk to Resilience dan melibatkan 5 Kementerian/Lembaga (K/L) serta lebih dari 200 UMKM. Showcase ini terdiri dari 4 zona yakni :

Zona 1
The Rising Phoenix yang merupakan mini museum tentang bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia.

Zona 2
Memento of Indonesia yang menampilkan produk unggulan yang memiliki nilai tambah eco friendly dan zero waste product

Zona 3
Taste of Indonesia yang menampilkan produk makanan dan minuman warisan budaya nusantara maupun hasil industri kreatif

Zona 4
Local Rhythm yang menampilkan performance lokal dan hiburan.

Kegiatan showcasing produk UMKM ini berlangsung dari 23 – 28 Mei 2022 dibagi dalam dua lokasi. Pertama di tiga hotel yaitu Conrad Bali, Courtyard Bali Nusa Dua, dan Melia Bali dengan total 30 UMKM.

Baca Juga :   Dukung Olimpiade, Singapore Airlines Layani Penerbangan Singapura-Beijing

Sedangkan lokasi kedua di Bali Collection yang menghadirkan 238 produk UMKM bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Potensi pasar dari kegiatan showcase produk UMKM kali ini selain dari lebih dari 5000 delegasi dari 193 negara yang berpartisipasi, juga dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mulai mengunjungi Bali.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara KemenKopUKM dengan PT Oriental Indrakila Persada tentang pengembangan usaha kecil dan menengah melalui promosi dan perluasan pasar. []

Baca Juga :   Penjualan Mobil di Tiongkok Terdorong Segmen Kendaraan Energi Baru
Facebook Comments Box

Berita Terkait

TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru