Pelopor.id | Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menilai, Indonesia bisa memanfaatkan momentum tuan rumah sekaligus keketuaan/Presidensi G20 untuk mencegah spillover effect perang Rusia-Ukraina. Spillover effect adalah dampak yang ditimbulkan dari suatu peristiwa di suatu negara terhadap ekonomi negara lainnya.
“Jadi, jangan sampai spillover effect yang memicu pula negara-negara lain contohnya misalnya China dengan Taiwan,” kata Dave yang dilansir dari Parlementaria.
Meskipun begitu, ia memahami bahwa G20 lebih menekankan pada masalah ekonomi dan keuangan. Sedangkan, persoalan invasi Rusia terhadap Ukraina lebih kepada isu politik dan diplomasi internasional.
Namun, Dave menilai tidak ada salahnya jika Indonesia membahas dan menaikkan persoalan invasi ini untuk melihat bentuk dukungan dan komitmen dari negara-negara G20 terhadap Ukraina.
“Banyak kekhawatiran kalau Rusia lakukan agresi militer lebih luas akan memicu Perang Dunia III,” jelas Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.
Dave juga mengatakan bahwa Rusia memiliki kemampuan melakukan serangan balik yang mematikan bagi negara-negara yang mengintervensi kebijakannya tersebut.
Terkait hal itu, Dave menilai Indonesia harus lebih mengambil peran sentral dalam mengingatkan negara-negara sahabat agar jangan sampai perang Rusia-Ukraina ini memicu invasi lainnya.
Seperti diketahui, Presidensi G20 Indonesia sekaligus menjadi tuan rumah berlangsung sejak 1 Desember 2021 hingga akhir 2022. Presidensi G20 Indonesia telah menetapkan tiga isu prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan dan transformasi digital dan ekonomi.[]