Pelopor.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengingatkan jajarannya untuk selalu mendukung kebijakan dan program nasional. Sikap tersebut juga harus diterapkan dalam perilaku komunikasi sehari-hari, termasuk dalam WhatsApp group baik untuk para anggota maupun para istrinya.
“Setiap anggota Polri dan keluarganya harus memiliki pemahaman literasi digital yang memadai untuk menjamin sikap profesional Polri,” tutur Kapolri berdasarkan keterangan yang dikutip Jumat, (4/3/2022).
Adapun dalam berkomunikasi di dalam grup WhatsApp, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan 3 hal berikut :
- Personal Polri perlu memiliki kesadaran atas keselamatan dan kenyamanan pengguna internet seperti data keamanan pribadi, keamanan daring serta privasi individu.
- Perlu menyadari bahwa hak berpendapat personal Polri diiringi kewajiban taat azas dan mendukung kebijakan negara
- Penggunaan WA Group juga harus diarahkan pada pemberdayaan pengguna internet agar lebih produktif, etik, dan beradab.
“Polri harus mendukung kebijakan nasional dan program nasional. Hal ini yang harus dipahami dan dimengerti oleh keluarga besar kita khususnya anggota Polri.”
Kapolri
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si.Rapim Polri Tahun 2022 pic.twitter.com/RxcOmGK3kV
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) March 4, 2022
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kegeramannya lantaran ada personel TNI-Polri yang berbicara soal ketidaksukaan terhadap kebijakan pemindahan ibu kota negara di grup WhatsApp. Jokowi pun mencontohkan, jika ada sebuah kebijakan yang menjadi polemik di masyarakat, agar tidak diperdebatkan di WhatsApp Grup. Ia kemudian menyinggung mengenai kebijakan soal IKN.
“Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati. Misalnya bicara mengenai IKN, enggak setuju IKN apa,” kata Jokowi pada acara Rapim TNI Polri 2022, Selasa (01/03/2022).[]