Pelopor.id | Perusahaan energi asal Amerika Serikat (AS), Chevron Corporation akan membeli produsen biodiesel, Renewable Energy Group Inc, senilai USD 3,15 miliar. Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan bisnis energi bersihnya.
Mengutip Reuters, Chevron akan membayar USD 61,5 per saham, mewakili premi lebih dari 40% dari harga penutupan terakhir dari Renewable Energy. Dalam akuisisi ini, Chevron menggandeng Goldman Sachs & Co. LLC sebagai penasihat keuangannya.
Transaksi ini telah disetujui oleh direksi dari kedua perusahaan dan diharapkan bisa selesai pada semester kedua tahun 2022.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Chevron meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar terbarukan menjadi 100.000 barel per hari pada tahun 2030 dan membawa pasokan bahan baku tambahan dan fasilitas pra-perawatan.
Selain akuisisi, Chevron juga telah menetapkan target untuk mengurangi emisi operasional menjadi nol bersih pada tahun 2050.
Kemudian pada September Chevron juga berkomitmen menginvestasikan USD 10 miliar untuk mengurangi jejak emisi karbon hingga 2028. Dari angka itu, sekitar USD 3 miliar dialokasikan untuk bahan bakar terbarukan.
Seperti diketahui, perusahaan minyak besar memang tengah menghadapi tekanan pemerintah dan investor untuk bergabung melawan perubahan iklim, mengingat kontribusi mereka terhadap emisi global cukup besar.[]