Muhadjir Effendy Ungkap Penyebab Terhentinya Bansos Warga Desa Teluknaga

Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau distribusi bansos di Desa Teluknaga, Tangerang, Banten pada Selasa, 10 Agustus 2021. (Foto:Pelopor.id/Kemenko PMK)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau distribusi bantuan sosial (bansos) di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa, 10 Agustus 2021.

“Sudah hampir satu tahun dia tidak dapat bantuan, walaupun masih punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu KKS-nya masih ada, tetapi bantuannya terhenti.”

Dalam pengecekannya itu, Menko PMK menemukan, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang jatah bansosnya terhenti.

Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (10/8/2021).

Bacaan Lainnya

“Jadi sudah hampir satu tahun dia tidak dapat bantuan, walaupun masih punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu KKS-nya masih ada, tetapi bantuannya terhenti. Padahal mereka secara ekonomi kalau dilihat dari rumah-rumahnya, kemudian jumlah keluarga, itu sebetulnya masih layak mendapatkan bantuan,” tutur Muhadjir dalam kunjungan tersebut.

Menko Muhadjir menjelaskan, penyebab bansos terhenti itu adalah perbaruan DTKS yang sedang dilakukan pihak Desa Teluknaga. Selain itu, banyak warga yang belum memiliki NIK, serta masalah tidak sinkronnya dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kemendagri.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau distribusi bantuan sosial (bansos) di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Agar warga bisa diusulkan ulang untuk mendapatkan bansos reguler pemerintah, Menko Muhadjir meminta kepada pihak desa untuk gotong royong bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pendamping PKH untuk mempercepat proses pembaruan DTKS. serta, meminta pihak desa untuk berkoordinasi dengan pihak Disdukcapil terkait masalah warga belum memiliki NIK.

Baca Juga :   Aplikasi PeduliLindungi Dasar untuk Jatuhkan Sanksi Bagi yang Tidak Disiplin Prokes

“Saya juga akan bicara dengan Bu Mensos (Tri Rismaharini) untuk diakomodasi mereka-mereka ini. Ini sangat membutuhkan apalagi sekarang dalam suasana yang sangat prihatin ini,” ungkapnya.

Saat kunjungan Menko PMK, Desa Teluknaga tengah terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang yang melanda dari malam sampai pagi hari tadi. Sehingga di kesempatan itu, Menko PMK membagikan paket bantuan sosial dari hasil donasi pegawai Kemenko PMK kepada warga, serta membagikan masker kepada masyarakat. []

Pos terkait