Luar Biasa, 4 Penyandang Disabilitas Rintis Kedai Kitacinta Coffee

- Editor

Senin, 14 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Risma bersama Perintis Kedai Kitacinta Coffee. (Foto:Pelopor/kemensos)

Mensos Risma bersama Perintis Kedai Kitacinta Coffee. (Foto:Pelopor/kemensos)

Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini, meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) keempat milik Kementerian Sosial pada akhir pekan ini di Balai “Ciungwanara” Bogor. Persiapan pun dilakukan oleh para pegawai balai dan wirausahawan yang akan menggelar lapak dagangan.

Syarif Hidayatullah (23), dibonceng sepeda motor temannya sudah datang sejak pukul 6 pagi. Dia membawa berbagai peralatan stand kopi, seperti mesin grinder, chiller dan bahan-bahan untuk meracik olahan kopi di atas motor roda tiga yang sudah terparkir tak jauh dari lokasi peresmian SKA.

Usai menyusun perlengkapan dagangannya, Syarif langsung memasang standing banner Kitacinta Coffee. Inilah usaha kedai kopi yang ia rintis bersama tiga penyandang disabilitas fisik lainnya dalam setahun terakhir.

Kemensos
Empat Penyandang Disabilitas Perintis Kedai Kitacinta Coffee. (Foto:Pelopor/Kemensos)

Kegemarannya mencicipi kopi, membuat Syarif, Heru, Nabil dan Muhayat bermimpi ingin membangun usaha kedai kopi. Akhirnya, ide empat sekawan sesama alumni Balai Besar Vokasional “Inten Suweno” Cibinong itu diwujudkan pada Januari 2020.

“Jadi, dua kawan kami, yaitu Heru dan Nabil suka nongkrong minum kopi. Dari situ terpikir dan mengonsep usaha kedai kopi ini,” tutur pemuda asal Sumatera Selatan ini berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id Minggu, 13 Juni 2021.

Syarif dan teman-temannya berhasil meramu resep-resep olahan kopi Kitacinta Coffee dengan apik dan penuh citra rasa meski tak mengikuti pelatihan khusus terkait peracikan kopi.

“Banyak orang nggak percaya, kalau kami sama sekali nggak pernah ikut kursus jadi barista. Semua dipelajari autodidak di YouTube, malam hari sebelum jualan dengan mobil VW,” ungkap Syarif.

Perjalanan usaha empat sekawan penyandang disabilitas ini, dimulai dari kawasan dibilangan SMA 62 Jakarta. Kemudian Perlahan tapi pasti Kitacinta Coffee mulai dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga :   RSPJ Ekstensi Asrama Haji Pondok Gede Siap Beroperasi Sebagai RS Covid

“Usai sering muncul, kami pun kerap diundang ke event-event sekolah sebagai pengisi stand minuman,” jelas Syarif.

Hingga kini, Kitacinta Coffee telah mengeluarkan sembilan varian olahan kopi dan dua varian minuman non- kopi. Ditambah cookies sebagai teman menikmati kopi dari hasil kerjasama dengan UMKM sejenis.

“Nah, yang ini best seller, Irish Creme Latte dan Es Kopi Susu Gula Aren jadi andalan kami,” tandasnya.

Selain varian rasa, minuman olahan Kitacinta Coffee hadir dalam berbagai ukuran, yakni cup, botol 250ml, dan botol 1 liter.

“Untuk harga di kisaran mulai Rp18.000 hingga Rp 89.000 yang bisa dipesan di outlet maupun e-commerce,” sebut Syarif.

Masa Adaptasi Baru Jadi Tantangan bagi Kitacinta Coffee

Diakui tak berselang lama usai opening-nya, Kitacinta Coffee sempat vakum akibat pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 dan PSBB yang terus menerus diberlakukan berdampak pada usaha Kitacinta Coffee,” pungkas Syarif.

Kondisi tersebut berimbas pada omzet usaha yang jadi tak menentu, hingga Syarif dan kawan-kawan memutuskan untuk meminjam dana modal usaha ke salah satu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) milik salah satu bank swasta.

” Alhamdulillah, kami mendapatkan tempat usaha di Jakarta Timur dengan bantuan KSP yang peduli melalui pemberdayaan penyandang disabilitas,” sebutnya.

Ke depan, Syarif dan teman-temannya ingin Kitacinta Coffee semakin dikenal masyarakat. “Kami berharap Kemensos tahu mengenai Kitacinta Coffee, di mana kami menjadi kedai kopi yang dikelola penyandang disabilitas. Semoga nantinya mendapatkan bantuan,” ucap Syarif. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 01:11 WIB

Garap Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Siapkan Judul Internasional

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:30 WIB

Albert Tanabe Ramaikan Program Musik Main-Main di Cipete

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Synchronize Festival 2024 Sukses Digelar Selama 3 Hari

Jumat, 6 September 2024 - 03:39 WIB

Gitaris Bless The Knights, Fritz Faraday Resmi Di-endorse Blackstar Amplification

Sabtu, 20 April 2024 - 21:16 WIB

Pameran Road to ARTJOG 2024-Performa Kinestetik Digelar di Jakarta

Jumat, 5 April 2024 - 22:57 WIB

Sambut Idul fitri, Jusuf Hamka Bagikan 300 Pasang Sepatu Pakalolo Secara Gratis

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:31 WIB

Cakrawala Airawan dan Gemi Nastiti Bagi Pengalaman Bintangi Sinetron PPT Jilid 17

Sabtu, 23 Maret 2024 - 20:28 WIB

Dude Harlino, Eza Gionino, dan Lavicky Nicholas Lakukan Persiapan Khusus Berperan di FTV Ramadan

Berita Terbaru

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB

Grup band cadas, Saosin. (Foto: Instagram)

Musik

Unit Cadas Saosin Gelar Tur Indonesia di Lima Kota

Kamis, 20 Mar 2025 - 04:17 WIB