Mendagri Minta PKK Gencarkan Program Ketahanan Ekonomi Keluarga untuk Merespons Ketidakpastian Global

- Editor

Senin, 17 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Pelopor.id/Kemendagri)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Pelopor.id/Kemendagri)

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bekerja sama merespons ketidapastian global. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sultra), Penjabat (Pj.)

Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, PJ. Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Tolikara. Pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022).

“Untuk hemat energi, lampu-lampu di rumah yang sudah terang dimatikan supaya pasokan listrik kita berkurang, jalan-jalan raya tolong yang lampunya masih hidup, matikan siang hari.”

Mendagri menuturkan, perang antara Rusia dan Ukraina telah berdampak pada dinamika global, termasuk adanya ketidapastian ekonomi, inflasi, gangguan pasokan pangan, hingga terjadinya krisis energi. Oleh karenanya, sebagaimana saat pemerintah menangani pandemi Covd-19, gerakan PKK dibutuhkan untuk bergandengan tangan menyinergikan program ketahanan ekonomi keluarga.

“Kita perlu bersama-sama untuk menghadapi ini, seperti menghadapi pandemi, kita mengharapkan kontribusi dari ibu-ibu PKK yang jaringnya itu sampai ke rumah-rumah. Kekuatan ibu-ibu ini luar biasa, satu-satunya jaringan yang sampai ke rumah tangga itu adalah PKK di Indonesia ini,” ujar Mendagri.

Dalam merespons dan menekan laju inflasi, Mendagri menuturkan, gerakan PKK dapat membuat program yang mendorong ketahanan pangan keluarga. Upaya ini misalnya dengan gerakan menanam cabai. Pasalnya, cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang laju inflasi di beberapa wilayah.

“Membangun ketahanan pangan masing-masing daerah, baik rumah tangga, kelompok rumah tangga maupun desa/kampung/kelurahan dan seterusnya, buat gerakan-gerakan penghijauan tanaman cepat panen, seperti tomat, cabe, cabe itu penyumbang salah satu inflasi,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam mendukung upaya penghematan energi, Mendagri meminta PKK aktif mengampanyekan penghematan tersebut. Langkah ini dilakukan bukan hanya sebagai upaya konservasi energi. Namun, hal ini sekaligus mengampanyekan ke masyarakat terkait pengtingnya penghematan energi bagi keberlangsungan alam.

Baca Juga :   Dukcapil Kirim Tim Layanan Jemput Bola Bagi Korban Erupsi Semeru

“Misalnya kampanye untuk hemat energi, lampu-lampu di rumah yang sudah terang dimatikan supaya pasokan listrik kita berkurang, jalan-jalan raya tolong yang lampunya masih hidup, matikan siang hari, kampanye hemat negeri supaya kebutuhan energi kita berkurang, impor juga bisa dikurangi,” tandasnya.

Di lain sisi, Mendagri meminta kepala daerah agar mendukung penuh gerakan PKK di daerahnya masing-masing. Terlebih, kata dia, gerakan PKK telah terbukti berhasil menjangkau masyarakat hingga tingkat keluarga dalam upaya penanganan pandemi, sehingga wabah Covid1-9 di tanah air dapat terkendali.

“Termasuk pemberdayaan UMKM di tingkat rumah tangga, tingkat desa/kelurahan, ini perlu didukung dan dibantu karena mereka adalah sektor-sektor riil yang bisa membuat ketahanan keuangan kita, ketahanan ekonomi kita, dan ketahanan pangan kita,” tutup Mendagri. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB