Jakarta – Tri Rismaharini, berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pekerjaan, terutama saat beliau menjabat sebagai Walikota Surabaya hingga kini menjadi Menteri Sosial.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya menjalani strategi “Double Cover”. Strategi ini menurut Mensos Risma, efektif digunakan agar setiap perencanaan bisa terealisasi dengan beberapa opsi pelaksanaan.
Selain itu, dalam hal mendorong para leader di Kementerian Sosial, Mensos Risma memegang teguh prinsip pantang menyerah.
“Kalau orang lain bisa kita juga pasti bisa. Gagal, bangkit, gagal, bangkit,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam HUT ke-29 PT. Pamapersada di Jakarta (28/09/2022).
Mensos Risma meyakini, semua pekerjaan memiliki risiko yang berat, salah satunya di bidang pemerintahan. “Pemerintahan punya risiko yang berat, karena kaitannya dengan nasib seseorang,” ungkapnya.
Untuk itu, Mensos Risma menekankan penting bagi seorang pemimpin untuk mengarahkan timnya agar bekerja dengan baik.
“Kalau kita tidak buat bagus, maka anak-anak kita akan sulit untuk survive. Kalo yang muda tidak bagus/tidak berkualitas, maka cucu kita juga akan kesulitan,” ujarnya. []