Pelopor | Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terkejut lantaran masih ada masyarakat miskin ekstrem di Kota Malang.
Hal ini diketahuinya saat mengunjungi Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (24/08/2022). Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir melihat sendiri beberapa rumah yang kondisinya kurang layak di lahan bantaran sungai.
“Iya ini saya juga kaget. Ternyata di sini masih ada warga yang termasuk miskin ekstrem di Tanjungrejo. Dan ada beberapa problem, salah satunya adalah status tanah huniannya karena sebagian besar mereka tinggal di bantaran sungai,” tuturnya berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kamis, (25/08/2022).
Menurut Muhadjir, upaya khusus harus dilakukan agar masyarakat Tanjungrejo bisa lepas dari keadaan kemiskinan ekstrem. Dia antara lain akan mengupayakan agar lahan hunian masyarakat bisa lebih layak. Sedangkan bagi masyarakat yang belum menerima skema bantuan sosial juga akan didaftarkan.
“Ada beberapa rumah yang nanti kita usulkan ke Bu Mensos (Tri Rismaharini) untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Kemudian yang belum masuk penerima bansos nanti didata masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ungkapnya.
Selain itu, untuk kemiskinan ekstrem di Kelurahan Tanjungrejo juga akan dilakukan pembenahan lahan. Dalam hal ini, Muhadjir meminta Pemkot Malang untuk menyiapkan lahan lebih layak. Termasuk, dia akan mengusahakan agar sekolah bisa terjangkau atau lebih dekat dengan Kelurahan Tanjungrejo.
“Kemiskinan ekstrem tidak hanya ditangani dengan diberi bansos. Tetapi juga termasuk kondisi lingkungan, rumahnya, sanitasinya, air minumnya harus punya akses, dan pendidikan harus terjamin. Jadi harus ditangani secara holistik tidak hanya melihat per kepala keluarga tapi juga lingkungan harus kita lihat secara menyeluruh,” tegasnya. []