Kemenperin Apresiasi Produksi Perdana Feature Phone Nokia

- Editor

Senin, 15 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Pelopor.id/Kemenperin)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Pelopor.id/Kemenperin)

Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian terus menjalankan program substitusi impor 35% tahun 2022. Salah satu sektor yang dipacu adalah industri elektronika, termasuk pada upaya pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri. Selain itu, sedang disusun Neraca Komoditas pada 25 produk dengan nilai impor tertinggi seperti ponsel.

Untuk mengurangi impor ponsel, Kemenperin mendorong agar pendalaman struktur dilaksanakan di Indonesia mengingat pasar domestik yang besar. “Saya berterimakasih kepada pelaku industri telepon seluler yang konsisten menerapkan TKDN,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (15/08/2022).

Agus berharap, industri telepon seluler dapat menjalankan roadmap pendalaman struktur yang telah ditetapkan Kemenperin. “Di samping itu, saya juga berpesan agar riset dan pengembangan telepon seluler sudah mulai dapat dilakukan di dalam negeri,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier menambahkan, dari tahun 2022-2024, Kemenperin menargetkan SMT Process, Industrial Mechanical Design, industri casing, industri baterai, casis molding design, dan industri antena supaya dapat dilakukan di dalam negeri.

“Kami memandang bahwa impor CBU sudah turun drastis setelah penerapan TKDN. Pada tahun 2021 produksi dalam negeri sudah mencapai 57 juta unit dan impor sekitar 2,9 juta unit. Kami sangat concern agar industri komponen Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) bisa terus tumbuh di dalam negeri,” tegas Taufiek.

Menurut Taufiek, permintaan feature phone saat ini cukup besar di Indonesia. Oleh sebab itu, Kemenperin Memberikan apresiasi terhadap peresmian produksi perdana feature phone Nokia oleh PT Erajaya Swasembada dan PT Halo Mobile Device Indonesia.

Baca Juga :   Ibas Minta Pemerintah Ambil Langkah Cepat Lawan Omicron

“Kami sangat menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PT. Erajaya Swasembada dan PT. Halo Mobile Device Indonesia yang telah memproduksi feature phone Nokia di dalam negeri, dari yang sebelumnya impor. Produksi ini tentu berdampak positif pada perbaikan trade balance telepon seluler guna mencapai target substitusi impor. Di samping itu, dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja, pada akhirnya juga berdampak terhadap perbaikan ekonomi nasional,” ucap Taufiek.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET), Ali Murtopo Simbolon mengungkapkan, dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 2,4 juta per tahun, PT Erajaya Swasembada dan PT Halo Mobile Device Indonesia dapat memenuhi market dalam negeri tanpa harus melakukan impor.

Terkait hal ini, Deputy CEO Erajaya Group, Hasan Aula mengatakan, suatu kebanggaan besar bagi perusahaan dapat mengumumkan produksi perdana ponsel hasil kerja sama Erajaya Group dengan HMD Indonesia selaku pemegang lisensi Nokia. “Ini adalah bentuk nyata dan perwujudan dukungan kami pada upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor,” katanya.

Baca Juga :   Spider-Man: No Way Home Cetak Penjualan Pembukaan Tertinggi Tahun Ini

Hasan menyampaikan, pihaknya juga merasa terhormat dapat bekerjasama dengan HMD Indonesia di level kolaborasi yang lebih tinggi dalam menghadirkan ponsel besutan anak negeri. “Kami harapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, khususnya di Semarang,” sebutnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dengan JakMob, Bank DKI Dukung Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
IM3 Platinum dan Apple Hadirkan Pengalaman Premium di Peluncuran Bundling iPhone 16
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru