Pelopor.id | Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewanti-wanti para generasi penerus bangsa agar jangan sampai lupa pada sejarah. Hal ini, ia sampaikan saat mengunjungi rumah kelahiran Proklamator Ir. Soekarno yang berada di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
“Kita generasi muda tidak boleh lupa sejarah, jangan sampai kita hilang dari akar kita,” tutur Mendagri pada Minggu (14/08/2022) usai menghadiri acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kota Pahlawan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengisahkan bagaimana sejarah pertemuan Ayahanda dan Ibunda Soekarno hingga akhirnya melahirkan Bung Karno dan membesarkannya di tempat itu. Menurut Tito, rumahnya yang sederhana merupakan cerminan keluarga Bung Karno. Namun, di balik itu, Bung Karno mampu menjadi pemimpin yang disegani dan diakui sebagai pemimpin besar di dunia internasional.
“Semoga bisa menginspirasi kitalah, bahwa siapapun juga, dari latar belakang, termasuk yang low class, bisa menjadi besar, asal sungguh-sungguh bekerja, belajar, punya fisik dan punya konsep pemikiran dan keberanian, (seperti) yang ditunjukkan oleh beliau,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tito Karnavian juga mengapresiasi rencana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hendak merenovasi rumah tersebut. Menurutnya, rumah tersebut dapat dijadikan salah satu tempat bersejarah. []