Kominfo: Steam, Dota, Counter Strike Dalam Proses Daftar PSE dan Domino QiuQiu Bukan Situs Judi

- Editor

Minggu, 31 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Foto: Pelopor.id/Kominfo)

Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Foto: Pelopor.id/Kominfo)

Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa platform distribusi game, Steam, dan dua game populer Dota serta Counter Strike, sedang dalam proses pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat di Indonesia.

Berarti, blokir Steam, Dota, dan Counter Strike akan dicabut jika proses pendaftaran mereka tersebut rampung. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan menegaskan, pihaknya tengah berkomunikasi dengan Steam terkait proses pendaftaran tersebut.

“Kami sudah berhasil mengontak Steam, Dota dan Counter Strike, ada korespondensi. Mereka mengatakan sedang memproses (pendaftaran PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan melengkapi dan dalam waktu dekat masyarakat bisa menggunakan kembali,” ucap Semuel Minggu (31/07/2022).

Meski begitu, Semuel belum mengatakan kapan pastinya Steam, Dota, dan Counter Strike bisa kembali diakses. “Kami berkomunikasi lewat e-mail. Jadi mohon maaf kepada teman-teman yang main game, sementara waktu ini masih ada kendala. Tapi mereka sedang melengkapi dan berkomitmen untuk mendaftar,” tegas Semuel.

Dalam kesempatan itu, Semuel juga merespons tudingan pakar kebijakan publik terkait situs judi online yang terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Semuel memastikan, bahwa salah satu situs bernama Domino QiuQiu bukan situs judi, melainkan permainan kartu domino biasa.

“Domino QiuQiu itu permainan dan bukan judi. Silakan di-download dan nanti bisa terlihat kalau itu bisa dimainkan tanpa menggunakan uang kalau kita piawai menggunakannya. Jadi kita nggak perlu pakai beli koin kok kalau memang habis koinnya,” tegasnya.

Menurut Semuel, terkait hal ini, Kominfo juga sudah melakukan pengecekan terhadap situs terkait, sehingga dianggap tetap layak untuk beroperasi sebagai PSE.

“Tapi seperti yang sedari kemarin terus dipertanyakan, kami sudah cek kok kalau itu permainan. Itu permainan kartu domino, permainan online,” tandasnya. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Pemerintah Siapkan 10 Ribu Pemuda Hadapi Industri 4.0

Berita Terkait

TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru