Kampanye Stop Bullying, Pelajar Lombok Timur Suarakan Komitmen Anti Perundungan

- Editor

Minggu, 31 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor.id | Jakarta – Sebanyak 367 siswa SDN 01 Terara, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada Jumat (29/07/2022) menyuarakan secara lantang komitmen anti perundungan. Komitmen ini disuarakan seiring kedatangan tim Kementerian Sosial, melalui Sentra “Meohai” di Kendari. Mereka mengunjungi SDN 01 Terara untuk memberikan edukasi dan mengajak para pelajar menghindari aksi perundungan melalui kampanye sosial “Stop Bullying”.

“Saya berjanji tidak akan membully. Saya berjanji tidak akan mengejek. Saya berjanji tidak akan mendorong. Saya berjanji tidak akan memukul. Anak Indonesia hebat, hebat, hebat!,” seru para pelajar secara serentak.

Bullying atau perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang oleh seorang atau kelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut. Kampanye “Stop Bullying” bermaksud untuk memberikan pemahaman kepada anak dengan cara yang mudah dipahami, sehingga harapan untuk menghentikan tindakan perundungan kepada sesama anak dapat tercapai.

Penyuluh Sosial Ahli Pertama dari Sentra “Meohai” di Kendari, Deny Irawan mengungkapkan, pihaknya bersama tim mengemas kampanye sosial secara menarik dan partisipatif untuk memudahkan pelajar dalam memahami, serta memaknai konsep bullying dan dampaknya.”Rangkaian kampanye sosial ini kami kemas dengan kegiatan tidak monoton yang melibatkan anak-anak, seperti permainan, diskusi, dan sosiodrama,” ucapnya.

Edukasi ini diberikan kepada 1.439 pelajar di tiga sekolah di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Tiga sekolah itu antara lain SDN 01 Terara dengan 367 siswa, SMPN 01 Terara dengan 1.000 siswa, serta SMAN 01 Terara dengan 72 siswa.

Kampanye sosial Stop Bullying, juga merupakan bagian dari aksi ‘Peksos Goes to School’ (PGTS), mengingat tindakan perundungan yang belakangan kerap terjadi kepada sesama anak di beberapa daerah di Indonesia. PGTS sendiri menjadi salah satu agenda yang dilakukan Kemensos dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) 2022, dengan menerjunkan para Pekerja Sosial ke sekolah-sekolah.

Baca Juga :   Kementerian ATR/BPN Perkenalkan Layanan Pertanahan Elektronik Loketku

Sementara Kemensos memperingati HAN 2022 dengan melakukan berbagai kegiatan sejak 23 Juli dan akan mencapai puncaknya pada 1 Agustus 2022 besok yang terpusat di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Berbagai kegiatan itu diantaranya penyerahan bantuan sosial kepada anak, meliputi perlengkapan sekolah, bantuan rumah layak anak, khitanan massal, pentas seni, permainan tradisional anak, dan lain sebagainya.

Meski acara dipusatkan di Pulau Lombok, anak-anak di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Anak di Suku Anak Dalam Jambi, Anak di Suku Baduy Banten, Anak di Suku Laut Pulau Bertam Kepulauan Riau, Anak di Suku Asmat Papua, Anak di Kota Kecil Wini Timor Tengah Utara, Anak di Pengungsian Majene Sulawesi Barat, dan anak-anak di beberapa daerah lainnya, juga terlibat dan merasakan euforia kemeriahan yang sama. []

Baca Juga :   Petenis Legendaris Boris Becker Jalani Persidangan di London
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB