Pelopor.id | Jakarta – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan yang merupakan salah satu dari enam perguruan tinggi pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan English Camp untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan berbahasa asing bagi polisi pariwisata di destinasi super prioritas di Sumatra Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, English Camp menjadi ruang bagi para polisi pariwisata untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka, agar kedepan lebih mudah saat terjun ke lingkup masyarakat luas dan membangun hubungan yang baik dengan wisatawan yang berasal dari luar negeri yang berdasarkan statistik 80 persen bisa berbahasa Inggris.
“Saya sendiri baru belajar Bahasa Inggris saat saya masih di SMA. Saya berangkat ke Amerika belum menguasai Bahasa Inggris secara sempurna. Namun dengan terus berlatih kemampuan Bahasa Inggris saya meningkat. Saya terus latihan membaca, mendengar, dan bercakap-cakap dengan Bahasa Inggris. Alhamdulillah Bahasa Inggris saya semakin meningkat kemampuannya,” tuturnya saat membuka English Camp secara daring, Jumat (29/07/2022)
Oleh sebab itu, Sandiaga yakin, program yang berlangsung selama delapan hari, mulai dari 29 Juli – 5 Agustus 2022 akan memberikan manfaat kepada 60 peserta (Polisi Pariwisata) yang mengikutinya. Menparekraf pun berniat mengundang salah satu peserta English Camp terbaik untuk bisa mendampinginya saat kunjungan kerja ke Sumatra Utara, khususnya daerah Danau Toba.
“Saya minta agar yang terbaik bisa diundang untuk mendampingi saya berkunjung ke Danau Toba pada kunjungan berikutnya, karena saya ingin polisi pariwisata ini menceritakan kepada saya dalam Bahasa Inggris keindahan-keindahan alam yang ada di wilayah sekitar Danau Toba,” pintanya.
Sementara Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip menambahkan, bahwa kegiatan ini akan dibimbing langsung oleh Indonesia Brain Camp (IBC). Peserta ditargetkan akan mampu memahami cara belajar Bahasa Inggris yang efektif dan efisien dengan memaksimalkan potensi otak, serta mampu memahami dan mensinergikan otak kanan dan kiri secara seimbang.
Sehingga sasaran yang dituju dapat tercapai yaitu peserta mampu menguasai 500 kalimat dasar atau (basic) Bahasa Inggris, dan mampu mengingat dengan cepat kosa kata dalam Bahasa Inggris sebagai permanen memori.
“Program ini mendapat sambutan hangat dari teman-teman polisi pariwisata Sumatra Utara. Hal ini terbukti dengan kehadiran 100 persen peserta. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan kedepannya bisa berkesinambungan. Dan tentunya kami siap mendukung pengembangan sumber daya manusia pariwisata,” tegasnya. []