Pelopor.id – Produsen Mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor, mengubah strategi bisnisnya dengan memisahkan unit bisnis kendaraan listrik dan mobil biasa yang konvensional. Untuk unit Produksi kendaraan listrik dinamakan Ford Model e-division. Sedangkan yang menangani mobil konvensional dinamakan Ford Blue division.
Langkah Ford ini, merupakan bagian dari upayanya mempercepat pengembangan kendaraan listrik terhubung. Kedua unit bisnis tersebut, masing-masing akan mempunyai pemimpin eksekutif yang berbeda dan melaporkan hasil keuangan mereka sendiri.
Meski demikian, keduanya akan tetap saling mendukung Ford Pro yang didedikasikan untuk menghadirkan toko serba ada untuk pelanggan komersial dan pemerintah. Kedua perusahaan itu, juga akan tetap berkantor pusat di negara bagian yang terletak di barat tengah Amerika, yakni Michigan.
Para eksekutif mengatakan, Ford Model e-division akan meraih manfaat dari akses ke penguasaan teknologi permobilan, sementara bisnis mobil konvensionalnya akan menuai hasil dari inovasi teknologi yang lebih baru. Sementara sebuah sumber di Wall Street memperkirakan, Ford akan memilih untuk tidak menawarkan salah satu bisnisnya itu melalui penawaran umum perdana.[]