Pelopor.id – Akibat serangan Rusia kepada Ukraina, banyak perusahaan menutup pabriknya seperti Mondelez, Carlsberg, Nestlé hingga Coca Cola. Para perusahaan itu menyampaikan kekhawatiran dan keprihatinannya atas ketegangan yang terjadi serta mengambil langkah untuk keamanan para karyawannya.
Coca-cola
Produsen minuman berkarbonasi Coca-Cola menutup pabriknya di Ukraina, dan meminta staf di negara tersebut untuk tetap di rumah. Perusahaan ini juga menyampaikan bahwa merekan akan terus meninjau kondisi ini dalam beberapa hari mendatang seperti dikutip dari Reuters.
Nestlé
Nestlé menyatakan telah menutup sementara pabrik, gudang, dan rantai pasokannya di Ukraina dan telah merekomendasikan karyawannya untuk tinggal di rumah. Juru bicara perusahaan juga menyampaikan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk terus melayani masyarakat lokal dan memiliki rencana darurat untuk memastikan perusahaan dapat memulai kembali pasokan setelah kondisi aman.
ArcelorMittal
Pabrikan baja itu, melalui cuitan di Twitter menyampaikan bahwa mereka sangat prihatin tentang situasi di Ukraina dan telah membuat rencana agar karyawannya tetap aman. Perusahaan sedang memperlambat produksi ke level minimum hingga menghentikan penambangan bawah tanah.
Carlsberg
Pembuat bir terbesar kedua di Ukraina yang memiliki pangsa pasar 31% ini, telah menghentikan operasi di dua pabrik birnya di Kyiv dan kota selatan Zaporizhzhya. Perusahaan ini telah memutuskan untuk mengambil inisiatif di Ukraina untuk menjaga keselamatan karyawan dengan menyuruh mereka untuk tinggal di rumah. Selain kedua pabrik tadi, Carlsberg juga memiliki tempat pembuatan bir ketiga di Ukraina tepatnya di kota barat Lviv.
Mondelez
Mondelez International menyatakan, bakal menutup pabriknya di Ukraina jika ketegangan negara itu dengan Rusia meningkat dan menjadi terlalu berbahaya. CEO Dirk Van de Put menegaskan, langkah tersebut diambilnya untuk memastikan para karyawan tetap aman.
Van de Put juga mengatakan, Mondelez memiliki bisnis besar di kedua negara dan akan menutup pabrik mereka jika kondisi menjadi berbahaya. Mondelez memproduksi merek lokal seperti biskuit Jubilee dan cokelat Korona di kedua negara yang sedang bertikai itu. Selain itu, mereka juga turut menjual biskuit Oreo, cokelat, dan permen karet. []