Dampak Perang Rusia-Ukraina, DPR Minta Kemendag Antisipasi Kenaikan Harga Komoditi

- Editor

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih. (Foto:Pelopor.id/Twitter)

Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih. (Foto:Pelopor.id/Twitter)

Pelopor.id – Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih, mengingatkan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan untuk menyusun langkah-langkah antisipasi inflasi dalam negeri. Permintaan ini, terkait keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin menginvasi Ukraina yang akan memicu turbulensi baru ekonomi global.

Terutama dalam rantai pasok (supply chain) berbagai komoditi perdagangan antar negara. Pasalnya, Rusia merupakan supplier komoditi energi dan mineral terbesar di dunia. Bahkan, Rusia dan Ukraina juga pemain besar dalam perdagangan gandum. Sehingga jelas, perang ini akan berdampak pada ekonomi global.

“Pemerintah, melalui kementerian perdagangan harus cepat merespon dampak perang Rusia-Ukraina sebelum krisis benar-benar makin parah. Harga minyak dunia sudah mencapai titik tertinggi. Ini warning, karena biasanya krisis ekonomi ditandai dengan melonjaknya harga minyak mentah. Apalagi posisi kita sekarang adalah importir minyak mentah,” tutur Abdul Hakim Bafagih berdasarkan keterangan tertulis, Jumat, (25/02/2022).

Adapun saat ini, harga minyak mentah dunia sudah mencapai US$100 per barel, yang merupakan harga tertinggi sejak 2014 lalu. Sebagai net importir minyak mentah, tentu ini akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. Harga komoditas lain seperti gandum dan kedelai yang selama ini tergantung pada impor akan berpotensi melonjak juga. Dan semua ini akan berdampak pada inflasi dalam negeri.

Oleh sebab itu, Anggota DPR dari Fraksi PAN ini mengingatkan kembali bahwa asumsi harga minyak mentah dalam APBN 2022 hanya US$ 63 per barel, sangat jauh dari harga saat ini. Dampaknya adalah realisasi anggaran akan banyak meleset dari target. Subsidi BBM dan Pupuk akan membengkak dan tentu ini akan semakin membebani anggaran.

“Beban subsidi selama ini sudah cukup besar. Bahkan, setiap tahun pemerintah masih memiliki utang subsidi yang harus dibayar kepada BUMN seperti Pertamina untuk subsidi energi, PT Pupuk Indonesia untuk subsidi pupuk. Selain berdampak pada beban APBN, naiknya harga minyak mentah juga akan mengancam cash flow beberapa BUMN kita,” tegas Abdul Hakim.

Ia pun, meminta Pemerintah untuk cepat dan tepat merumuskan langkah dan kebijakan antisipasi krisis akan dampaknya tidak terlalu luas dan mendalam bagi perekonomian nasional. Apalagi, kondisi ekonomi kita saat ini masih belum pulih dari pandemi.

Baca Juga :   Tiket Masuk Rp 3,75 juta, Komisi IV: Pemerintah Batasi Masyarakat Kecil Berkunjung ke Pulau Komodo

Sementara fakta di lapangan, harga komoditi seperti minyak goreng, tahu dan tempe masih tinggi. Bahkan saat ini barangnya mulai langka. Jika ditambah dengan krisis global akibat perang Rusia-Ukraina, maka dampaknya bagi masyarakat luas berpotensi akan semakin memburuk. Oleh sebab itu, Pemerintah dituntut untuk bekerja lebih cepat dan tepat.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ekspansi Layanan Gas Bumi PGN: Cluster Althia Park Jadi Titik Distribusi Terbaru
Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M oleh Gubernur Pramono sebagai Hub Baru Jakarta
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
TIDAR di Bawah Rahayu Saraswati: Fokus pada Kemandirian Ekonomi dan Kepemimpinan Pemuda
Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:37 WIB

SaladKlab Gebrak Kancah Musik Elektronik Lewat EP No Wassap

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:44 WIB

Usung #MomentumLoDimulai, Kolektif Soundwich Resmi Diluncurkan

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dari 2015 ke 2025, Bemby Gusti Hadirkan Evolusi Suara dalam Single Rayuan Nan Elok

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Kay Sebastene Unjuk Keberanian untuk Jujur Lewat Single I’M NOT

Berita Terbaru

Poster konser Muse di Jakarta. (Foto: Instagram/muse)

Musik

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Jun 2025 - 02:06 WIB

Penyanyi solo, Meha. (Foto: Istimewa)

Musik

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:57 WIB