Pegang Presidensi G20, Indonesia Selenggarakan 150 Pertemuan

- Editor

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegang Presidensi G20, Indonesia Selenggarakan 150 Pertemuan. (Foto:pelopor.id/Setkab)

Pegang Presidensi G20, Indonesia Selenggarakan 150 Pertemuan. (Foto:pelopor.id/Setkab)

Pelopor.id –  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dengan memegang Presidensi G20 terhitung mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, Indonesia akan menyelenggarakan kurang lebih 150 pertemuan terkait keuangan, iklim, serta ekonomi digital.

Terpilihnya Indonesia, juga merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara berkembang pertama yang menjadi Presidensi G20. Pernyataan ini, disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya pada Perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Tahun 2021, Kamis (11/11/2021) siang.

“Saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita.”

“Sebuah kehormatan Indonesia untuk menjadi Presidensi, menjadi Keketuaan G20. Dan nanti kita akan menyelenggarakan KTT-nya di Indonesia, di Pulau Bali dan juga di kota-kota lain,” tuturnya.

Selain menjadi Keketuaan dalam Presidensi G20, Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menerima tongkat ketua di ASEAN yang diperkirakan terlaksana pada bulan Oktober atau November tahun 2022.

Dengan dipercayanya Indonesia menjadi pemimpin, Presiden berharap masyarakat Indonesia ikut merasakan kebanggaan yang sama. Masyarakat Indonesia pun harus merasa terhormat di antara negara-negara lain.

“Saya juga ingin, kita semuanya juga ingin, warga negara kita ini juga dihormati, dihargai oleh warga negara lain di manapun WNI kita berada,” sebut Presiden.

Baca juga :

Kepala Negara juga menegaskan bahwa mental inferior, inlander, dan terjajah yang masih ada di dalam diri bangsa Indonesia harus dihilangkan.

“Saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita,” tegasnya.

Baca Juga :   Omricon Masuk Indonesia, Presiden Jokowi: Perketat Protokol Kesehatan

Menurut Presiden Jokowi, untuk mengatasi mentalitas seperti itu maka masyarakat Indonesia harus mulai membangun rasa percaya diri serta rasa optimisme sebagai bangsa pemimpin.

“Jangan sampai kita kehilangan orientasi itu dan itulah yang dinamakan gerakan perubahan, gerakan restorasi ya di situ,” pungkasnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gitaris Abih RV Rilis Album Perdana Bertajuk First Vault
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta
Organ Relawan Prabowo-Gibran, ARBI Gelar Dialog Dukung Kampanye Damai
Kerja Bareng Kertabumi, Gatsby Tanam 1000 Pohon Mangrove di PIK
Sejarawan dan Akademisi Desak Presiden Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Tuan Rondahaim Saragih
DPR Usul Harga Gas Alam Rumah Tangga Disubsidi Seperti Gas Melon 3 Kg
Soal Kebijakan Hapus Wajib Skripsi, Begini Komentar DPR

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 01:47 WIB

Smash hingga Agnez Mo Bakal Tampil di SOORA Music Festival 2024

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:22 WIB

Promotor Color Asia Live Boyong Alan Walker Konser di Indonesia

Kamis, 14 Maret 2024 - 04:11 WIB

Terinspirasi Pengalaman Nonton Festival Musik, Vania Abby Lepas Single LouD!

Kamis, 14 Maret 2024 - 01:38 WIB

Gandeng Mustafa DEBU, Indomusik Team Rilis Single Religi Bertajuk IMA

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:38 WIB

Dipromotori Ravel Entertainment, Boys Like Girls Bakal Konser di Jakarta

Senin, 11 Maret 2024 - 13:08 WIB

Putri Ariani Lepas Single Motivasi Berjudul Teruskan Langkah Baikmu

Minggu, 10 Maret 2024 - 16:39 WIB

Dirilis Berkala, Sal Priadi Lengkapi Album Penuh Kedua

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:07 WIB

Momentum Hari Musik Nasional, Jason Ranti Rilis Single Hari-Hari Musik

Berita Terbaru

Daerah

Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama

Rabu, 27 Mar 2024 - 23:30 WIB

Dokumentasi program STEM Academy dari Harbour Energy. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy

Selasa, 26 Mar 2024 - 22:33 WIB