Jakarta – Hal menarik terjadi saat pertemuan antara pemimpin negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Selain pertemuan secara formal, ada juga pertemuan secara informal seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rwanda Paul Kagame.
Kedua pemimpin negara tersebut, bersama-sama menaiki mobil golf untuk kembali ke ruang pertemuan G20 setelah menghadiri jamuan makan siang di Rumah Bambu, The Apurva Kempinski Bali.
“Saya senang dapat bertemu untuk pertama kalinya di Bali. Saya sangat apresiasi dukungan Rwanda atas Presidensi G20 Indonesia,” tutur Presiden Jokowi di Nusa Dua Bali, Selasa (15/11/2022).
Dalam perbincangan dengan Presiden Rwanda, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hubungan baik Indonesia dengan Afrika telah terbangun lama sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1995. Presiden Jokowi ingin hubungan tersebut tercermin dalam kerja sama ekonomi yang kuat.
“Saya harap kemitraan Indonesia – Rwanda akan makin kokoh ke depan,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengusulkan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Rwanda dan kerja sama eksplorasi pertambangan minyak dan gas.
Sementara Presiden Rwanda Paul Kagame menyampaikan terima kasih atas undangan Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT G20. Presiden Kagame juga menyampaikan rencananya untuk membuka kedutaan besar di Indonesia tahun depan.
Tak lupa, Presiden Kagame juga menyampaikan terima kasihnya atas bantuan Indonesia dalam peningkatan capacity building untuk Rwanda.
“Saya meminta agar hubungan ASEAN dan Afrika terus diperkuat,” sebut Presiden Kagame.[]