Pelopor.id | Jakarta – Rishi Sunak yang merupakan politikus Konservatif Inggris, pada Jumat malam telah mencapai ambang batas minimum untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin partai, ketika mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson menargetkan maju kembali atau comeback.
“Dihormati menjadi anggota parlemen Tory ke-100 yang mendukung #Ready4Rishi,” cuit backbencher senior Tobias Ellwood seperti dikutip AFP, karena pendukung Sunak lainnya juga mengatakan dia telah melewati penghalang.
Sunak secara otomatis akan menjadi pemimpin partai dan PM, jika lawan-lawannya juga gagal memenangkan 100 nominasi dari sesama anggota parlemen Tory.
Menteri Keamanan Tom Tugendhat, yang mencalonkan diri sebagai pemimpin setelah Johnson digulingkan pada Juli lalu, mengeluarkan seruan terselubung kepada mantan pemimpin yang tercemar skandal itu untuk tidak ikut serta.
“Ini bukan waktunya untuk permainan politik, untuk menentukan skor, atau untuk melihat ke belakang,” kata Tugendhat yang juga mendukung Sunak, Jumat malam.
Baik Sunak maupun Johnson, secara terbuka menyatakan bahwa mereka mencalonkan diri.
Namun Johnson mempersingkat liburan Karibia untuk mengambil bagian dalam kontes yang dipercepat, yang akan membuat anggota parlemen Tory mengadakan pemungutan suara pada hari Senin sebelum kemungkinan pemungutan suara online untuk anggota partai minggu depan.
James Duddridge, salah satu sekutu terdekat Johnson di parlemen, mengatakan telah melakukan kontak dengan bos lamanya melalui WhatsApp.
“Dia berkata … ‘Kami akan melakukan ini. Saya siap untuk itu’,” kata anggota parlemen itu, ketika seorang reporter Sky News mengunggah foto yang tampaknya menunjukkan Johnson dalam penerbangan pulang dari Republik Dominika.[]