Pelopor.id | Jakarta – Thailand berusaha menggaet pekerja asing, bergabung dengan perkumpulan negara-negara yang ingin menggunakan rute imigrasi untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Penasihat Perdana Menteri, Chayotid Kridakon mengatakan bahwa profesional papan atas, individu dengan kekayaan bersih tinggi yang memenuhi syarat, dan pensiunan dapat mulai mendaftar secara online mulai Kamis (01/09/2022) untuk tinggal di Thailand selama 10 tahun.
Pemerintah Thailand pun menargetkan bisa menarik 1 juta orang asing kaya atau berbakat ke negara itu selama lima tahun ke depan.
Program visa baru, yang diumumkan sebelumnya dan diluncurkan secara resmi kemarin, berusaha untuk membangun upaya pasca-pandemi untuk menyambut kembali pengunjung ke Thailand, di mana pariwisata menyumbang sekitar 12% dari produk domestik bruto.
“Pandemi Covid-19 telah mengganggu kebijakan tempat kerja dan memperkenalkan fleksibilitas dalam hal lokasi serta ruang lingkup pekerjaan, dengan beberapa negara yang ingin memanfaatkan perubahan ini dengan menawarkan tempat tinggal jangka panjang dengan harga yang menarik,” kata ekonom DBS Bank Ltd di Singapura, Radhika Rao, seperti dikutip dari Bloomberg.
Adapun beberapa manfaat utama dari visa adalah visa 10 tahun yang dapat diperpanjang, izin bekerja di Thailand, tarif pajak pribadi 17% untuk profesional yang sangat terampil, pembebasan pajak untuk penghasilan di luar negeri, serta pasangan dan anak-anak dari pemegang visa akan menikmati manfaat yang sama dengan maksimal empat tanggungan per satu pemegang visa.[]