Pelopor.id | Jakarta – Amerika Serikat (AS) telah mengesahkan vaksinasi Covid-19 yang diperbarui oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech, yang secara khusus menargetkan galur terbaru dari varian Omicron, dengan tujuan memulai kampanye pendorong atau booster baru.
Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa dua suntikan booster yang diperbarui ini disetujui untuk orang berusia 12 tahun ke atas untuk suntikan Pfizer dan 18 tahun ke atas untuk Moderna.
Vaksin generasi baru tersebut menargetkan strain asli virus corona dan garis keturunan BA.4 dan BA.5, subvarian Omicron yang menyebabkan sebagian besar kasus di AS dan yang diprediksi FDA akan beredar di masa mendatang.
Awal musim panas ini, departemen kesehatan AS mengumumkan telah membeli 105 juta dosis dari Pfizer dan 66 juta dari Moderna, untuk digunakan selama musim gugur dan musim dingin.
Vaksin versi baru berpotensi tersedia di AS paling cepat minggu depan.
“Menerima booster yang secara khusus menargetkan varian Omicron BA.4/.5, yang saat ini merupakan jenis SARS-CoV-2 yang paling umum, adalah tindakan kesehatan masyarakat yang penting yang dapat dilakukan orang untuk membantu melindungi diri mereka sendiri,” kata kepala eksekutif Moderna Stephane Bancel seperti dikutip dari AFP.
Vaksin yang beredar saat ini menargetkan strain awal virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok. Namun mereka secara bertahap terbukti kurang efektif terhadap varian yang muncul dari waktu ke waktu, karena evolusi virus yang cepat.
Berbeda dengan varian Alpha dan Delta, yang akhirnya memudar, Omicron dan subvariannya mendominasi infeksi di seluruh dunia pada tahun 2022.[]