Pelopor.id | Jakarta – Arab Saudi telah setuju untuk membantu Thailand mendorong perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) dengan anggota Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC).
Setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah al-Kassabi di Riyadh, Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit mengatakan Arab Saudi telah menerima semua proposal yang diajukan oleh Thailand untuk memperkuat kemitraan perdagangan kerajaan dengan kawasan Teluk.
Riyadh juga telah setuju mendorong FTA antara Thailand dan GCC, yang terdiri dari Arab Saudi, Bahrain, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait.
Kesepakatan itu adalah langkah konkret pertama untuk mewujudkan rencana hubungan ekonomi yang lebih dalam antara Thailand dan blok Timur Tengah.
Usulan lain yang disepakati dalam diskusi termasuk pembentukan Joint Trade Committee (JTC) dan dewan bisnis Thailand-Saudi, serta rencana untuk mempercepat sertifikasi halal dari 28 pabrik ekspor makanan.
Mengutip Bangkok Post, Jurin menyebutkan bahwa Departemen Perundingan Perdagangan Thailand dan mitranya dari Arab Saudi akan meluncurkan pembicaraan tentang JTC sebelum menandatangani nota kerja sama atau memorandum of cooperation (MoC) tentang hal ini.
Arab Saudi juga setuju untuk merampingkan peraturan visa untuk bisnis Thailand untuk mempromosikan perdagangan dan investasi.
“Semua ini merupakan pencapaian nyata yang akan semakin meningkatkan perdagangan dan investasi antara Thailand dan Arab Saudi,” katanya.
Arab Saudi adalah pasar ekspor terbesar ke-29 Thailand. Dalam enam bulan pertama tahun ini, perdagangan antara Thailand dan Arab Saudi mencapai 152,6 miliar baht, naik 52% dari periode yang sama tahun lalu.[]