Pelopor.id | Jakarta – Saudi Aramco menyatakan siap untuk meningkatkan produksi minyak mentah hingga kapasitas maksimum 12 juta barel per hari (bph), jika pemerintah Arab Saudi meminta hal tersebut.
CEO Aramco Amin Nasser mengatakan, permintaan minyak global dan pelonggaran pembatasan Covid di Tiongkok serta pulihnya industri penerbangan dapat menambah permintaan.
“Kami yakin dengan kemampuan kami untuk meningkatkan hingga 12 juta barel per hari setiap kali ada kebutuhan atau panggilan dari pemerintah atau dari kementerian energi untuk meningkatkan produksi kami,” katanya seperti dikutip dari Reuters.
Pada kuartal kedua hingga 30 Juni 2022, laba bersih Saudi Aramco tercatat mencapai 181,64 miliar riyal (USD 48,39 miliar) atau tumbuh 90 persen secara year-on-year (yoy). Angka itu pun melampaui prediksi analis yang rata-rata memperkirakan USD 46,2 miliar.
Selain itu, Aramco juga mengumumkan dividen kuartal kedua sesuai targetnya sebesar USD 18,8 miliar. Perusahaan tersebut akan membayar dividen pada kuartal ketiga.
Tak hanya minyak mentah, Aramco juga berupaya meningkatkan produksi dari berbagai sumber energi, termasuk energi terbarukan dan hidrogen biru serta minyak dan gas.
Pada kuartal kedua tahun ini, Aramco meningkatkan belanja modalnya hingga 25 persen secara yoy menjadi USD 9,4 miliar.[]