Ekonom: Sanksi Barat Sangat Merusak Ekonomi Rusia

- Editor

Selasa, 2 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang Rubel Rusia. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi uang Rubel Rusia. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Jakarta – Ekonomi Rusia telah sangat rusak oleh sanksi dan keluarnya bisnis internasional sejak negara itu menginvasi Ukraina, menurut laporan baru yang dikeluarkan oleh pakar bisnis dan ekonom Universitas Yale.

Meskipun Rusia telah meraih miliaran dolar dari penjualan energi lanjutan dengan harga tinggi, sebagian besar data yang tidak dipublikasikan menunjukkan bahwa mayoritas kegiatan ekonomi domestik Rusia terhenti sejak invasi 24 Februari, menurut laporan tersebut.

“Produksi dalam negeri Rusia terhenti total tanpa kapasitas untuk menggantikan bisnis, produk, dan bakat yang hilang,” kata laporan dari Yale School of Management seperti dikutip AFP.

Laporan itu dibuat oleh Jeffrey Sonnenfeld, presiden Yale Chief Executive Leadership Institute, dan anggota lain dari institut tersebut, gabungan pakar ekonomi dan manajemen bisnis.

Dengan Rusia telah menghentikan atau mengurangi rilis statistik ekonomi resmi, kelompok Sonnenfeld memanfaatkan data yang dimiliki oleh perusahaan, bank, konsultan, mitra dagang Rusia, dan lainnya untuk membangun gambaran kinerja ekonomi Rusia.

Mereka juga melihat Rusia tidak akan mampu mengimbangi dampak sanksi Barat, bahkan jika negara itu mampu memperoleh lebih banyak devisa dari ekspor gas dan minyak.

Tak hanya itu, menurut mereka, ketergantungan negara itu pada Eropa untuk membeli 83 persen ekspor energinya membuat Rusia berada di bawah ancaman jangka menengah yang lebih besar.

Kelompok Sonnenfeld menilai, Rusia jauh lebih bergantung pada Eropa ketimbang Eropa pada Rusia.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Thai Airways Bakal Terima Suntikan Modal Rp 33,6 Triliun

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:55 WIB

The Smashing Pumpkins Umumkan Rencana Konser di Jakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Berita Terbaru

Grup band rock, The Smashing Pumpkins. (Foto: Istagram/TheSmashingPumpkins)

Musik

The Smashing Pumpkins Umumkan Rencana Konser di Jakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:55 WIB

Personel Foo Fighters, Dave Grohl. (Foto: Instagram/foofighters)

Musik

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB