Jakarta | Petenis Natela Dzalamidze mengatakan bahwa dia selalu berniat mengubah kewarganegaraannya untuk meningkatkan mimpinya ambil bagian dalam Olimpiade. Untuk diketahui, Natela telah beralih dari mewakili Rusia menjadi bermain untuk Georgia pada malam Wimbledon.
Wanita berusia 29 tahun ini memiliki ayah berkebangsaan Georgia dan ibu berkebangsaan Rusia. Natela menghindari larangan pemain Rusia, yang diberlakukan di All England Club setelah invasi Rusia ke Ukraina, dengan perubahan loyalitasnya.
Namun, dia bersikeras bahwa sebagai pemegang dua paspor, peralihan loyalitas sudah ada dalam rencananya sejak dulu, dengan target Olimpiade 2024.
“Saya berpikir untuk melakukannya pada akhir tahun. Itu tidak seperti saya mengajukan paspor baru, saya sudah memiliki paspor Georgia untuk waktu yang lama,” kata Natela seperti dilansir dari AFP.
Dia mengakui orang tuanya “khawatir” tentang implikasi dari keputusannya untuk beralih, tetapi mengatakan hubungannya dengan pemain Rusia lainnya tidak akan terpengaruh.
“Kebanyakan dari mereka tahu tentang rencana saya di awal tahun. Itu tidak mengejutkan,” jelasnya.
Natela tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan dari perubahan loyalitasnya saat dia dan mitra baru Serbia Aleksandra Krunic membuat putaran kedua. Itu adalah pertandingan pertamanya sejak dia dan pasangannya dari Rusia, Kamilla Rakhimova, dikalahkan di babak pertama Prancis Terbuka.[]