Sekutu NATO Bakal Tambah Pasukan Kesiapan Tinggi Jadi 300.000 Tentara

- Editor

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bantuan untuk Ukraina. (Foto: Pelopor.id/imf.org)

Ilustrasi bantuan untuk Ukraina. (Foto: Pelopor.id/imf.org)

Jakarta | Kepala aliansi Jens Stoltenberg mengatakan bahwa sekutu NATO akan meningkatkan pasukan kesiapan tinggi menjadi lebih dari 300.000 tentara, saat mereka memperkuat pertahanan dalam menanggapi perang Rusia-Ukraina.

Para pemimpin dari aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) akan bertemu di Madrid, Spanyol, pekan ini, untuk apa yang dikatakan Stoltenberg akan menjadi pertemuan puncak “transformatif” karena bergulat dengan dampak invasi Rusia terhadap tetangganya yang pro-Barat.

Selain itu, persenjataan yang lebih berat termasuk sistem pertahanan udara akan digeser ke depan dan pasukan yang ditugaskan sebelumnya untuk membela anggota NATO tertentu di tepi timur aliansi yang terbuka.

“Ini merupakan perombakan terbesar dari pertahanan dan pencegahan kolektif kita sejak Perang Dingin,” kata Stoltenberg seperti dilansir dari AFP.

Saat ini, NATO memiliki kekuatan kesiapan tinggi sekitar 40.000 tentara di bawah komandonya, namun lebih dari 300.000 tentara diprediksi akan membentuk kelompok yang lebih besar yang dapat dimanfaatkan aliansi dalam keadaan darurat.

Stoltenberg juga mengatakan para pemimpin akan setuju meningkatkan dukungan penting NATO untuk Ukraina. Paket itu akan mencakup “pengiriman substansial” peralatan seperti komunikasi yang aman, sistem anti-drone dan bahan bakar, dan membantu Ukraina dalam jangka panjang untuk beralih menggunakan senjata standar NATO yang lebih maju.

Dukungan ini terpisah dari persenjataan yang anggota NATO, dipelopori oleh AS, sudah disalurkan ke Ukraina, termasuk roket anti-tank, artileri dan pertahanan udara untuk membantu menahan serangan Rusia.

NATO telah membangun pasukannya di timur aliansi sejak Moskow pertama kali pindah ke Ukraina dengan aneksasi Krimea pada 2014. Aliansi itu telah mengerahkan puluhan ribu tentara lagi ke wilayah itu sejak Moskow meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari.

Baca Juga :   Kamboja Undang Menlu Rusia Sergey Lavrov ke Pertemuan Asean

NATO kini memiliki delapan kelompok pertempuran di seluruh anggota timurnya dan Stoltenberg mengatakan beberapa di antaranya, kemungkinan di Baltik dan Polandia, akan didukung ke “tingkat brigade”.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB