Dokter Hewan IPB: Air Liur Sapi yang Terinfeksi PMK Banyak Virusnya

- Editor

Senin, 16 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter Hewan IPB: Air Liur Sapi yang Terinfeksi Banyak Virusnya. (Foto: Pelopor.id/ ayobandung)

Dokter Hewan IPB: Air Liur Sapi yang Terinfeksi Banyak Virusnya. (Foto: Pelopor.id/ ayobandung)

Jakarta – Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan IPB University, Dr Sri Murtini, mengatakan pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak salah satunya adalah melalui penguatan imun tubuh hewan seperti memberikan vaksin juga dengan menjaga kebersihan kandang.

“Ingat di dalam air liurnya (ternak yang terinfeksi) itu banyak sekali virusnya. Jadi kalau air liurnya nempel dikandang, peralatan itu bisa menularkan. Karena itu menjaga kesehatan hewan sangat penting,” tuturnya dalam diskusi yang digelar secara virtual, Sabtu, (14/05/2022)

Oleh sebab itu, kandang bekas hewan yang terinfeksi harus benar-benar dibersihkan dan disinfeksi. Selain itu, lalu lintas orang juga perlu diperhatikan. Sebab, orang bisa menularkan kepada hewan ternak.

“Jadi pastikan jika dari kandang ke kandang lain bajunya diganti dan memakai APD,” ungkap Dr Sri.

Meski demikian, wabah ini tidak terlalu bahaya bagi manusia lantaran penyebarannya hanya dari hewan ke hewan. Bahkan beberapa bagian daging bisa dikonsumsi walaupun tetap harus melalui prosedur dan SOP yang diatur pemerintah.

Selain dari air liur, penularan PMK juga bisa melalui kontak langsung maupun udara. Oleh sebab itu perlu penanganan tepat dan cepat melalui beberapa pola dan metode.

Baca Juga :   Vaksin Perdana Wabah PMK Hewan Ternak Telah Tiba di Indonesia
Penyakit Mulut dan Kuku
Pemeriksaan Penyakit Mulut dan Kuku. (Foto: Kementan)

“Salah satunya dengan biosecurity alias pembatasan lalu lintas ternak. Artinya ternak yang sakit atau dari daerah yang sakit sebaiknya tidak keluar dari daerah tersebut,” tandas Dr Sri.

Dalam kesempatan yang sama, Pengajar Analisis Risiko Pemasukan Hewan dan Produk Hewan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Denny Widaya Lukman mengatakan bahwa virus pada sapi perah bisa ditemukan sejak tiga hari sebelum munculnya luka-luka.

“Karena itu untuk konsumen dihimbau agar memotong hewan di rumah potong hewan yang sesuai dengan undang-undang. Kenapa? karena kalau di rumah potong hewan sudah ada dokter hewan yang memeriksa dan mengawasi dari sebelum dan sesudah hewan dipotong. Dan sebaiknya kita mengkonsumsi makanan matang,” ucapnya. []

Baca Juga :   Kementan Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB