Biden Berkomitmen Alokasikan USD 150 Juta untuk ASEAN

- Editor

Jumat, 13 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersama para pemimpin negara ASEAN. (Foto: Pelopor.id/Twitter @POTUS)

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersama para pemimpin negara ASEAN. (Foto: Pelopor.id/Twitter @POTUS)

Jakarta | Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen mengalokasikan USD 150 juta bagi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang bertujuan melawan pengaruh rivalnya, Tiongkok.

Komitmen itu mencakup investasi senilai USD 40 juta dalam infrastruktur yang ditujukan membantu dekarbonisasi pasokan listrik kawasan dan USD 60 juta dalam keamanan maritim, serta sekitar USD 15 juta dalam pendanaan kesehatan untuk membantu deteksi dini Covid-19 dan pandemi pernapasan lainnya.

Pendanaan tambahan akan membantu negara-negara mengembangkan ekonomi digital dan undang-undang kecerdasan buatan.

Biden mengungkapkan hal itu pada Kamis (12/05/2022) waktu AS, dalam pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN di Washington, menjelang pembicaraan di Departemen Luar Negeri pada Jumat.

Sementara invasi Rusia ke Ukraina ada dalam agenda, pemerintahan Biden berharap upaya itu akan menunjukkan kepada negara-negara bahwa Washington tetap fokus pada Indo-Pasifik dan tantangan jangka panjang Tiongkok, yang dipandangnya sebagai pesaing utama negara itu.

“Kami perlu meningkatkan permainan kami di Asia Tenggara,” kata pejabat senior pemerintah AS seperti dikutip dari Reuters.

Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya tidak meminta negara-negara untuk membuat pilihan antara AS dan Tiongkok. Namun, pihaknya ingin menjelaskan bahwa AS mencari hubungan yang lebih kuat.

KTT tersebut menandai pertama kalinya para pemimpin ASEAN berkumpul sebagai sebuah kelompok di Gedung Putih dan pertemuan pertama mereka yang diselenggarakan oleh seorang presiden AS sejak 2016.

Delapan pemimpin ASEAN diprediksi akan ambil bagian dalam pembicaraan tersebut. Pemimpin Myanmar dikeluarkan karena kudeta tahun lalu dan Filipina berada dalam transisi setelah pemilihan, meskipun Biden berbicara dengan presiden terpilih negara itu, Ferdinand Marcos Jr, pada Rabu. Negara itu diwakili oleh sekretaris urusan luar negerinya di Gedung Putih.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Biden Perkuat Hubungan dengan Jepang dan Perkenalkan Inisiatif Perdagangan

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB