Jakarta | Sewa untuk apartemen pribadi dan flat Dewan Pengembangan Perumahan atau Housing Development Board (HDB) Singapura melonjak ke rekor tertinggi pada bulan lalu, dan diprediksi terus meningkat.
Berdasarkan data portal real estat. 99.co dan SRX Properti, sewa kondominium di Singapura pada April naik 2,3% dari bulan sebelumnya, melampaui rekor yang dicapai pada Januari 2013, sedangkan untuk flat HDB meningkat 1,9% melebihi rekor pada Agustus 2013.
Lonjakan harga ini salah satunya dipicu oleh meningkatnya permintaan ruang properti ditambah dengan terbatasnya pasokan rumah akibat penundaan konstruksi selama pandemi. Mengutip Bloomberg, kepala penelitian APAC Realty Ltd. Nicholas Mak memperkirakan, tren kenaikan akan berlanjut ketika Singapura sudah dibuka kembali dan relokasi pekerjaan meningkat, termasuk dari Hong Kong.
Merujuk data 99.co dan SRX, sebuah kondominium di Distrik 1 yang membanggakan karena lebih dekat dengan kantor-kantor di kawasan pusat bisnis dan tempat wisata Singapura, kini dapat disewa dengan harga rata-rata SGD 5.100 atau sekitar Rp 53,3 juta per bulan dibandingkan harga setahun lalu SGD 4.000.
Daerah itu menjadi salah satu yang mengalami lonjakan harga terbesar selama periode tersebut, meskipun harga sewa di Distrik 25 dekat jembatan Causeway yang menghubungkan Singapura ke Malaysia mengalami kenaikan terbesar.
Di distrik itu, yang terdiri dari wilayah Kranji dan Woodlands utara, harga sewa kondominium rata-rata telah meningkat hampir 44% sepanjang tahun hingga mencapai SGD 3.450 bulan lalu.[]