Pelopor.id | PLTGU Jawa-1 berhasil mencapai milestone First Fire pada 23 Februari 2022 untuk Unit 1, yang akan disusul untuk Unit 2. Diharapkan, pembangkit berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara itu dapat Commercial Operation Date (COD) pada semester ini.
“Kami optimis rangkaian tahapan lainnya juga dapat kami lakukan dengan baik sehingga bisa COD pada semester ini. Keberadaan PLTGU Jawa-1 sangat penting dalam proses transisi energi, di mana gas merupakan energi ramah lingkungan dan jembatan utama untuk mewujudkan bauran energi nasional sesuai amanat dari Presiden Republik Indonesia,” kata Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi.
Mengutip laman resmi Pertamina, first fire adalah penyalaan perdana atau dikenal dengan istilah first ignition unit power block, khususnya gas turbin dengan menggunakan gas.
Untuk PLTGU Jawa-1, pasokan gas berasal dari LNG ex Tangguh Papua yang diregasifikasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu. Tahapan berikutnya adalah commissioning lanjut, sinkronisasi, performance test, reliability test dan terakhir COD.
Integrasi FSRU dengan unit pembangkit membuat PLTGU Jawa-1 menjadi PLTGU terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, dengan memiliki 2 unit power block dan berkapasitas total 1.760 MW. PLTGU Jawa-1 dirancang untuk menyuplai listrik kepada konsumen industri mau pun rumah tangga di wilayah Bekasi, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.[]